Pantau - Velg mobil adalah komponen berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai penopang ban dan terhubung dengan poros roda. Benda ini memiliki peran penting dalam meningkatkan performa dan estetika kendaraan.
Velg yang berkualitas dapat meningkatkan stabilitas, handling, dan efisiensi bahan bakar, serta membantu sistem pengereman dengan meningkatkan sirkulasi udara.
Terdapat berbagai jenis velg berdasarkan material dan cara pembuatan, seperti kaleng dan alloy, yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
Baca juga: 6 Cara Merawat Velg dengan Baik dan Benar, Ternyata Mudah Lho!
Velg kaleng dan velg alloy memiliki beberapa perbedaan yang signifikan, baik dari segi material, kelebihan, dan kekurangan. Lantas apa saja perbedaan antara velg kaleng dengan alloy?
Berikut lima perbedaan velg kaleng dengan velg alloy yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/9/2024).
1. Material
- Velg Kaleng: Terbuat dari besi atau baja murni. Material ini lebih kuat dan tahan terhadap tekanan dan benturan, namun lebih berat.
- Velg Alloy: Terbuat dari kombinasi antara unsur magnesium, aluminium, dan nikel. Material ini lebih ringan dan kuat, serta lebih efektif dalam meredam panas.
2. Bobot
- Velg Kaleng: Bobot yang lebih berat, sehingga lebih kuat untuk mengangkut beban yang lebih berat. Namun, bobot yang lebih berat juga berarti konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
- Velg Alloy: Bobot yang lebih ringan, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mobil secara keseluruhan.
Baca juga: Ini 5 Penyebab yang Dapat Merusak Velg Ban Mobil, Jangan Disepelekan!
3. Desain dan Fungsi
- Velg Kaleng: Desain yang lebih lentur, sehingga lebih mudah mengalami penyok tapi tidak sampai retak. Lebih mudah dan murah untuk diperbaiki.
- Velg Alloy: Desain yang lebih kokoh dan kuat, serta memiliki kisi-kisi udara yang besar untuk meredam panas lebih efektif. Lebih baik dalam meningkatkan performa pengereman dan akselerasi.
4. Harga
- Velg Kaleng: Harga yang lebih terjangkau, sekitar separuh harga velg alloy untuk ukuran yang sama.
- Velg Alloy: Harga yang lebih mahal, namun memberikan kelebihan yang signifikan dalam performa dan efisiensi.
5. Kinerja Pengereman
- Velg Kaleng: Lebih kuat dalam menyerap tekanan, sehingga lebih tahan terhadap goncangan dan benturan. Namun, pengereman yang lebih berat dapat mengurangi responsivitas rem.
- Velg Alloy: Lebih efektif dalam meredam panas, sehingga meningkatkan kinerja pengereman dan responsivitas rem.
Dengan demikian, velg alloy lebih cocok untuk mobil yang memerlukan performa tinggi dan efisiensi bahan bakar, sedangkan velg kaleng lebih cocok untuk mobil yang memerlukan kekuatan dan tahan lama dengan harga yang lebih terjangkau.
- Penulis :
- Sofian Faiq
