
Pantau - "Velg" adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk mengacu pada velur atau velori, yaitu bagian dari ban mobil yang berfungsi sebagai penahan dan mendistribusikan beban pada permukaan jalan.
Fungsi utamanya adalah untuk mendistribusikan beban pada permukaan jalan dan memberikan kenyamanan serta kestabilan saat berkendara.
Velg mobi memilik berbagai jenis material, yakni dari Baja, Alloy, dan Magnesium serta Karbon. Seperti diketahui, velg dapat juga rusak oleh beberapa hal.
Berikut lima penyebab velg bisa rusak yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/9/2024).
1. Benturan dengan Jalanan Buruk
Velg sering kali rusak akibat ban yang menghantam jalanan berlubang dengan kecepatan tinggi. Benturan ini dapat menyebabkan velg menjadi penyok atau bahkan retak.
Berkendara di jalan yang berbatu atau tidak rata dapat memberikan guncangan yang berlebihan pada velg, sehingga meningkatkan risiko kerusakan.
2. Tekanan Udara Ban yang Tidak Tepat
Tekanan udara ban yang terlalu tinggi atau rendah dapat memberikan tekanan berlebih pada velg. Ban yang kempes, misalnya, bisa membuat velg rusak ketika membentur gundukan atau lubang.
Baca juga: 4 Jenis Velg Mobil: Kelebihan dan Kekurangannya
3. Usia dan Kualitas Bahan Velg
Seiring waktu, velg dapat mengalami keausan. Velg yang terbuat dari bahan berkualitas rendah juga lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan dengan velg yang terbuat dari material yang lebih kuat.
4. Beban Berlebih
Mengangkut beban yang melebihi kapasitas kendaraan dapat memberikan tekanan tambahan pada velg, menyebabkan deformasi atau keretakan.
5. Pemakaian yang Tidak Teratur
Kurangnya perawatan dan pemakaian yang tidak teratur dapat menyebabkan velg berkarat dan mengalami goresan, mempercepat proses kerusakan.
Dengan memahami faktor-faktor ini, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kondisi velg tetap baik dan aman digunakan.
- Penulis :
- Sofian Faiq