Pantau – Menggemari motor bisa menjadi hobi bagi banyak orang, terutama pria. Bagi mereka, ada kepuasan tersendiri dalam memodifikasi motor, karena hal ini juga mencerminkan identitas mereka dan membedakannya dari motor lain. Modifikasi motor dengan konsep dan inspirasi pribadi menciptakan gaya yang sangat cocok dengan karakter mereka. Tidak jarang, sebagian orang juga mempercayakan seluruh ide modifikasi kepada pihak penyedia jasa custom motor.
Mengubah penampilan motor secara signifikan dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para penggemarnya, terutama jika hasilnya sesuai dengan yang mereka inginkan. Namun, tidak semua bagian motor dapat dimodifikasi, karena motor custom tetap harus mematuhi standar dan regulasi lalu lintas. Jika tidak, motor tersebut bisa kena tilang. Beberapa bagian yang masih diperbolehkan untuk dimodifikasi antara lain model spion, velg, ban, atau aksesoris resmi dari pabrikan motor.
Salah satu bengkel custom motor yang akan dibahas kali ini adalah Garasi 19. Tempat ini sudah sangat dikenal di kalangan pecinta motor custom, khususnya penggemar motor Harley. Bengkel yang berlokasi di Jalan Bangka Raya No.19 Kemang ini mengutamakan penggunaan produk Harley-Davidson yang merupakan produk berkelas, sehingga memberikan ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan bengkel lainnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu Garasi 19, tim pantau.com berkesempatan untuk mewawancarai Pak Marco, salah satu penanggung jawab di Garasi 19.
"Sejarah singkat berdirinya garasi 19 itu awalnya dari tahun 2014. Di tahun 2014 itu sebenarnya bukan bengkel motor kaya gini. Awalnya tuh bengkel poles mobil, salon-salon mobil. Tapi karena kita-kita main motor, jadi banyak temen-temen kumpul juga, pada akhirnya banyak yang nyari barang nih, aksesoris. Abis itu kenapa ga kita yang masukin aja barang-barangnya, terus akhirnya dari situ dari temen ke temen abis itu akhirnya memutuskan yaudah deh stok barang aja deh aksesorisnya, terus bisa pasang di sini juga. Nah udah akhirnya dari situ akhirnya lumayan bergeser tuh bisnisnya jadi ke aksesoris Harley gitu, itu dari 2014 si awalnya.”
Saat ditanya tentang apa yang menjadi pembeda Garasi 19 dengan tempat custom motor lain, beliau menjelaskan bahwa Garasi 19 menjadi pelopor custom motor di Jakarta, pengerjaan detail menjadi pembedanya dengan yang lain. Garasi 19 juga mengerjakan modifikasi dengan quality control (QC) untuk memastikan produk itu mendapatkan standar kualitas yang aman dan diperlukan.
"Sebenarnya, kita keitungnya sih mulai dari 2014 itu, mulai apa ya namanya kita tuh lebih mulai duluan tuh jadi dibanding yang sekarang udah ada juga kaya gini nih, kita bisa di bilang kita pelopornya lah di Jakarta gitu. Untuk Harley-Harley yang tahun-tahun muda gitu. Jadi engga banyak sebenarnya bengkel-bengkel yang nyetokin aksesoris tapi kita coba awalnya kita stok aksesoris kaya gitu, yang ngebedain sih kalo di sini sebenarnya kita lebih ke detailnya sih. Kita detail sama semua yang kita kerjain itu pasti ada QCnya jadi ga langsung kita kasih ke customer tapi kita tes dulu kita liat lagi sampai benar-benar aman baru kita liris,” katanya
"Tantangan terbesar sih paling kita dari import-import barang, dari kebijakan regulasi dari Indonesianya yang memakan waktu lama dan biayanya juga diluar barang tersebut tuh lumayan mahal juga, jadi ya tantanganya itu aja sih sebenarnya proses importasi aja sih, sisanya engga ada yang terlalu jadi tantangan terbesar sih,” ujarnya usai ditanya tentang tantangan terbesar dalam mengelola Garasi 19.
Hal berkesan baginya adalah ketika pelanggan senang dan percaya pada mereka, hal itu menjadi kepuasan tersendiri baginya.
"Pengalaman yang berkesan sih kalo misalkan kita dapet orderan gitu yaa dari luar kota dari beda pulau gitu tapi sebenarnya mereka belum pernah dateng ke sini tapi mungkin taunya dari madsos gitu ya, tapi mereka udah berani kirim motor ke sini terus tanpa ketemu juga masukin duit masukin DP gitu, terus kita kerjain tapi kita cuma lewat telfon aja terus kita kirim terus ternyata mereka happy. Ya itu si paling, kalo misal customernya happy terus bisa jadi ada beberapa project lain juga dari project yang pertama gitu," beber Pak Marco.
Lantas apa saja sih yang produk yang dijual di Garasi 19 selain memodifikasi motor dan aksesoris motor?
"Kalo produk sih kebanyakan kayak handlebar stang, knalpot, velg kayak gitu sih yang banyak dicari. Kalo di sini kita juga jual apparel juga, kayak jaket, terus baju-baju, sarung tangan pokoknya yang masih berhubungan sama motor kita ada beberapa juga sih," jelasnya.
Demikian sejarah singkat hingga produk - produk apa saja yang di jual di Garasi 19, untuk kalian yang tertarik custom motor di Garasi 19 kalian bisa kujungi lokasi yang telah disebutkan.
Laporan : Siti Nazwa Aprillia dan Gita Andini
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani
