Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Toyota Harap Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran Bisa Kembalikan Daya Beli Masyarakat dalam Industri Otomotif

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Toyota Harap Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran Bisa Kembalikan Daya Beli Masyarakat dalam Industri Otomotif
Foto: Logo Toyota - logowik

Pantau - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berharap pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka dapat segera memulihkan daya beli masyarakat di industri otomotif. Wapresdir Pt TMMIN Bob Azam meminta Prabowo memprioritaskan dunia usaha.

"Jadi ke depan ya memang prioritasnya kalau dari kami dunia usaha bagaimana pemerintahan baru ini cepat mengembalikan daya beli," kata dikutip seperti dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).

Bob menilai penurunan daya beli yang sedang terjadi saat ini merupakan isu yang harus segera ditangani oleh pemerintah, terutama untuk mendorong pertumbuhan pasar dalam negeri.

Salah satu indikator penurunan daya beli dapat dilihat dari adanya deflasi, yang menurutnya lebih disebabkan oleh melemahnya permintaan dibandingkan dengan kelebihan suplai barang.

Baca juga: Toyota soal Hybrid dan Bioetanol: Solusi Turunkan Emisi di 2030

Penurunan daya beli ini berdampak langsung pada sektor bisnis dan investasi. Dia mengatakan, jika daya beli tidak segera pulih, pertumbuhan pasar akan terhambat, dan investasi pun tidak akan masuk karena pertumbuhan domestik yang stagnan.

"Investasi datang itu kalau ada market di dalam negerinya tumbuh. Kalau enggak tumbuh ya investasi enggak masuk. Nah untuk tumbuh ini perlu daya beli. Daya beli ini harus didorong," jelasnya.

Bob menilai pemerintah perlu menahan diri dari kebijakan menaikkan pajak. Meskipun suku bunga di Indonesia telah turun, dampaknya masih belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan seperti relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang sebelumnya terbukti mampu mendorong penjualan kendaraan di era pandemi COVID-19, dinilai dapat diterapkan kembali.

"Jadi daya beli itu benar-benar harus ditingkatkan melalui relaksasi- relaksasi," tuturnya.

Baca juga: TEI 2024: Toyota Sabet Penghargaan Primaniyarta

TMMIN pun berharap pemerintahan baru dapat segera memberikan arah kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor otomotif.

"Pengalaman kita setiap pemerintahan baru itu berkah bagi otomotif biasanya karena keyakinan meningkat, biasanya ada direction baru. Kita berharap pemerintahan yang sekarang juga memberikan berkah juga," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq