Pantau - Mobil yang tersendat atau brebet-brebet adalah masalah umum yang dapat terjadi dalam berbagai situasi. Apalagi tersendat saat Revolution per Minute (RPM) rendah.
Mobil yang terasa tersendat-sendat saat berkendara tentu mengganggu pengalaman mengemudi. Masalah ini umum dialami oleh pemilik mobil dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Ketika menghadapi situasi ini, jangan panik. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menghubungi atau membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik terpercaya.
Ada tujuh faktor yang menyebabkan mobil tersendat saat jalan. Yakni bisa dari bahan bakar, pengapian, lalu ada sensor yang bermasalah.
Kemudian faktor lain adanya masalah pada sistem tranmisi serta exhaust dan ada dari mekanis dengan pengaturan mesin yang tidak tepat.
Baca juga: 6 Cara Atasi Mobil Tersendat-sendat, Ternyata Mudah!
Apabila mobil yang tersendat-sendat di jalan tidak segera diperiksa atau diperbaiki, dapat menjadi masalah yang lebih serius di masa depan. Masalah yang serius akan membuat perbaikan lebih sulit dan lebih mahal.
Ada beberapa masalah yang akan muncul jika mobil tersendat tidak segera diperbaiki. Lantas apa saja dampak yang akan terjadi?
Berikut rangkuman Pantau.com dari berbagai sumber terkait dampak jika tidak segera perbaiki mobil yang jalannya tersendat-sendat, Selasa (29/10/2024).
1. Kinerja Mesin Menurun
Masalah kecil yang tidak diperbaiki dapat berkembang menjadi kerusakan lebih serius, mengurangi efisiensi mesin dan performa mobil secara keseluruhan.
2. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Mobil yang mengalami masalah cenderung menggunakan lebih banyak bahan bakar. Ini tidak hanya merugikan dari segi biaya, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan.
Baca juga: 7 Faktor Mobil Tersendat-sendat saat RPM Rendah, Mudah Diagnosanya!
3. Risiko Kecelakaan
Komponen yang tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Misalnya, rem yang bermasalah atau sistem kemudi yang tidak responsif dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
4. Biaya Perbaikan yang Lebih Tinggi
Menunda perbaikan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut, yang berarti biaya perbaikan di masa depan akan jauh lebih tinggi dibandingkan jika masalah diperbaiki segera.
5. Dampak Lingkungan
Mobil yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghasilkan emisi yang lebih tinggi, berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim.
6. Menurunnya Nilai Jual
Mobil yang mengalami masalah dan tidak diperbaiki akan memiliki nilai jual yang lebih rendah. Pembeli cenderung menghindari kendaraan yang terlihat tidak terawat.
Baca juga: 3 Tips Periksa Kondisi Mobil di Rumah untuk Akhir Pekan yang Produktif
7. Kenyamanan Berkendara Berkurang
Masalah mekanis dapat mengurangi kenyamanan berkendara, seperti getaran berlebihan, suara bising, atau suspensi yang tidak nyaman.
- Penulis :
- Sofian Faiq
