Pantau - Survei terbaru MarkPlus.Inc mengungkapkan perbedaan pertimbangan konsumen dalam membeli mobil elektrifikasi dibandingkan mobil konvensional berbasis mesin pembakaran internal (ICE). Menurut survei, konsumen mobil listrik cenderung lebih mempertimbangkan teknologi canggih sebagai faktor utama.
"Pada mobil elektrifikasi, konsumen jelas lebih fokus pada kecanggihan teknologi," kata CEO MarkPlus.Inc, Iwan Setiawan dikutip seperti dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Menurut survei yang dilakukan pada Agustus 2024 terhadap 180 responden di Indonesia, sebanyak 45,2% konsumen memilih mobil listrik karena teknologi canggih. Sementara 51,6% lebih mengutamakan kualitas produk.
Sebaliknya, pada konsumen mobil ICE, hanya 24% yang mempertimbangkan teknologi mutakhir, sementara 36,7% memprioritaskan kualitas produk. Meski demikian, efisiensi bahan bakar tetap menjadi pertimbangan penting.
Baca juga: Kementerian PU Usulkan Transisi Sebelum MLFF Ada SLFF
Sebagian besar pembeli mobil ICE menilai efisiensi bahan bakar (62,7%), harga yang terjangkau (58,7%), dan nilai jual kembali yang tinggi (58%) sebagai faktor utama.
Sementara pada konsumen mobil listrik, 54,8% memperhitungkan efisiensi bahan bakar dan keterjangkauan harga, namun hanya 35,5% yang menilai harga jual kembali tinggi sebagai prioritas.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa 54,8% calon pembeli mobil listrik menilai reputasi merek sebagai faktor penting.
"Meskipun penjualan mobil listrik masih lebih rendah dibandingkan mobil ICE, minat masyarakat, termasuk pengguna mobil ICE, untuk beralih ke mobil listrik semakin meningkat," pungkasnya.
Baca juga: Celios Yakin Pergantian Pimpinan Pertamina bakal Percepat Pengurangan Subsidi BBM
Di luar Pulau Jawa, keterjangkauan harga menjadi pertimbangan utama dalam membeli mobil elektrifikasi.
Sebanyak 70% konsumen di luar Jawa menginginkan mobil listrik dengan harga terjangkau, diikuti dengan 55% yang menilai pentingnya harga jual tinggi, serta 60% yang mempertimbangkan harga suku cadang yang ekonomis.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
