Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Celios Yakin Pergantian Pimpinan Pertamina bakal Percepat Pengurangan Subsidi BBM

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Celios Yakin Pergantian Pimpinan Pertamina bakal Percepat Pengurangan Subsidi BBM
Foto: SPBU Pertamina - Dok Pertamina

Pantau - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai pergantian Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) akan mempercepat pelaksanaan program pemerintah, termasuk pengurangan subsidi BBM. 

Bhima menyebutkan, penunjukan Simon Aloysius sebagai Direktur Utama dan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama Pertamina diharapkan dapat memperlancar koordinasi dengan Presiden Prabowo terkait kebijakan tersebut.

"Penunjukan ini lebih mengarah pada aspek politik, yang memungkinkan kebijakan pemerintah seperti pengurangan subsidi BBM bisa lebih cepat dieksekusi," kata Bhima dilansir dari Antara, Rabu (6/11/2024). 

Menurutnya, koordinasi langsung dengan pihak terkait, termasuk Presiden Prabowo, akan mempermudah implementasi kebijakan pengurangan subsidi.

Bhima menambahkan, pergantian pimpinan di Pertamina sering terjadi pasca-pelantikan presiden dan wakil presiden sebagai bagian dari penyesuaian dengan kebijakan sektor energi yang baru. 

Baca juga: Catat! Ini Harga BBM Pertamina-Shell dan Vivo-BP November 2024

Salah satu agenda politik yang menjadi fokus Presiden Prabowo adalah pengalihan subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang diharapkan dapat lebih tepat sasaran.

"Presiden mungkin membutuhkan figur yang siap mengambil risiko politik jika kebijakan tersebut mendapat kritik publik. Oleh karena itu, figur politik dipilih untuk mengisi posisi di Pertamina," jelasnya.

Bhima juga mengingatkan bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Direksi dan Komisaris Pertamina yang baru, di antaranya memastikan kelancaran transisi energi dengan lebih banyak melibatkan sektor swasta. 

Selain itu, penting untuk menjaga harga solar subsidi bagi nelayan agar tetap terjangkau, mengingat disparitas harga yang masih terjadi di berbagai daerah.

“Banyak nelayan yang mengeluhkan perbedaan harga solar antar wilayah, yang membebani mereka,” tuturnya.

Baca juga: Satu Akun MyPertamina untuk Beberapa Kendaraan: Daftar Mudah untuk BBM Subsidi

Menurut data, subsidi energi yang berpotensi tidak tepat sasaran diperkirakan mencapai Rp100 triliun dari total alokasi subsidi dan kompensasi energi 2024 yang mencapai Rp435 triliun.

Sebelumnya, pada Senin (4/11), Kementerian BUMN melakukan perubahan susunan Direksi dan Komisaris Pertamina melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024, yang mengangkat Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.

Mochamad Iriawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), kini mengemban tugas baru di Pertamina. 

Sementara Simon Aloysius, yang sebelumnya aktif dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024, dipercaya untuk memimpin perusahaan energi negara tersebut.

Penulis :
Sofian Faiq