Pantau - Penilaian dari Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan bahwa ada tiga menteri Kabinet Merah Putih yang dinilai memiliki kinerja sangat buruk.
Mendes PDT Yandri Susanto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menbud Fadli Zon menjadi sorotan utama dalam laporan tersebut.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan langkah tegas terhadap ketiga menteri tersebut.
"Perlu mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto," ujar Jamiluddin saat diwawancarai, Minggu (26/1/2025).
Menurutnya, kinerja mereka yang dinilai rendah dapat menghambat keberhasilan pemerintahan. Selain itu, Jamiluddin juga menyoroti Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Menkomdigi Meutya Hafid.
Ia menilai, keduanya belum menunjukkan kontribusi yang signifikan selama 100 hari pertama pemerintahan.
Baca Juga: Kinerja 3 Bulan Kabinet Merah Putih, Menteri Dody Hadiri Sidang Kabinet Paripurna
"Dua menteri ini belum terlihat kontribusinya dalam 100 hari kerja Kabinet Merah Putih," tegasnya.
Jamiluddin memberikan kritik khusus terhadap kedua menteri tersebut. Apalagi, kasus adanya demo para ASN di lingkungan Kemendiktisaintek.
"Menteri Dikti yang kepemimpinannya didemo pegawainya dan Menteri Komdigi yang berlarut-larut menangani judi online, mengindikasikan bahwa keduanya bukan membantu presiden tapi justru membebani," tegasnya.
Ia juga menekankan, Presiden Prabowo memiliki hak prerogatif untuk menentukan kelayakan para menterinya.
"Menteri yang kinerjanya rendah, termasuk yang membebani presiden, sudah selayaknya di-reshuffle," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
