
Pantau - Juru Bicara Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jodi Mahardi mengklarifikasi pernyataan Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, mengenai rencana penghapusan subsidi BBM.
Jodi menegaskan, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait perubahan skema subsidi BBM, termasuk penghapusannya pada tahun 2027.
“Pernyataan yang disampaikan Ketua DEN sebelumnya adalah wacana usulan untuk menyalurkan subsidi BBM lebih tepat sasaran, bukan untuk menghapus subsidi sepenuhnya,” ujar Jodi dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).
Jodi menjelaskan, mekanisme subsidi BBM saat ini masih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu, sehingga perlu evaluasi agar subsidi dapat lebih adil dan merata.
Baca Juga: Wakil Komisi XII Bantah Isu Penghapusan BBM Subsidi
Salah satu usulan yang tengah dikaji adalah pemberian subsidi langsung kepada masyarakat yang benar-benar berhak, dibandingkan subsidi harga BBM yang berlaku secara umum.
“Saat ini, pemerintah terus memperbaiki database penerima subsidi agar bantuan dapat disalurkan lebih tepat sasaran,” ungkapnya.
Digitalisasi data menjadi salah satu langkah utama untuk memperbarui informasi penerima subsidi secara lebih cepat dan akurat.
“Dengan pendekatan yang lebih transparan dan berbasis data, diharapkan subsidi BBM benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mengurangi potensi pemborosan anggaran negara,” tutup Jodi.
- Penulis :
- Aditya Andreas