HOME  ⁄  Otomotif

Bastianini: Kegagalan Finis Tiga Lebih Menyesakkan Daripada Uang, Tapi Tantangan KTM Lebih Berat

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Bastianini: Kegagalan Finis Tiga Lebih Menyesakkan Daripada Uang, Tapi Tantangan KTM Lebih Berat
Foto: Pebalap motogp Bastianini - gettyimages

Pantau - Pebalap Bastianini merasa kecewa besar setelah gagal finis di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2024. Kegagalannya meraih podium ketiga mengakibatkan kehilangan bonus sebesar 900 ribu Euro, atau sekitar Rp 15 miliar. 

"Mungkin saya lebih tertarik finis ketiga dibandingkan Marc, mengingat dia sudah meraih 8 gelar dan saya belum. Namun pada akhirnya, sudah menjadi sifat setiap orang untuk berduel dan finis di depan yang lain," kata Bastianini, seperti dikutip dari GPOne, Jumat (21/11/2024).

Bastianini mengungkapkan bahwa posisi ketiga lebih penting baginya dibandingkan dengan Marc Márquez, meskipun Márquez sudah meraih 8 gelar dunia.

Baca juga: MotoGP Luncurkan Logo dan Desain Baru, Siap Sambut Musim 2025

Namun, nasib buruk Bastianini tak berhenti di situ. Pada debutnya bersama tim baru, KTM, Bastianini menghadapi kesulitan. 

Dalam sesi tes di Barcelona, ia terjatuh saat mengendarai KTM RC16, meskipun ia dinyatakan masih fit. Sayangnya, motor KTM RC16 yang ia tunggangi hancur lebur akibat kecelakaan tersebut.

Hasil tes pertama menunjukkan bahwa Bastianini masih kesulitan menyesuaikan diri dengan motor baru, berada di posisi 16, 1,279 detik lebih lambat dari pebalap tercepat, Alex Márquez. 

Baca juga: Binder dan Acosta Tunjukkan Potensi KTM di Uji Coba Pramusim MotoGP

Meskipun begitu, tes ini memberikan data penting bagi tim KTM untuk pengembangan lebih lanjut. Nicolas Guyon, manajer tim Tech3 KTM, menekankan pentingnya adaptasi pebalap terhadap motor baru. 

"Ini baru hari pertama pengujian. Kami tidak ingin membuat kesalahan, karena tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana motor ini bekerja," ujar Guyon. 

"Enea seharusnya memahami motornya terlebih dahulu sebelum ia benar-benar berakselerasi. Dia jelas tidak mengikuti rencana itu!" pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq