Pemerintah Terapkan Skema Baru, Ojol Tak Dapat BBM Subsidi

Pantau - Pemerintah berencana merombak aturan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dengan skema baru yang menggabungkan subsidi barang dan bantuan langsung tunai (BLT).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, subsidi BBM tidak akan diberikan kepada ojek online (ojol), karena hanya kendaraan berpelat kuning yang berhak mendapatkannya.

“Yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan berpelat kuning, seperti angkot dan transportasi umum lainnya, agar harga angkutan tetap stabil dan tidak naik,” kata Bahlil dikutip seperti dalam keterangannya, Jumat (28/11/2024).

Bahlil menjelaskan, kebijakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas tarif transportasi umum agar berjalan sebagaimana mestinya. 

Baca juga: Bahlil Ungkap Ada 3 Opsi Penyaluran Subsidi BBM Tepat Sasaran

Menurut Bahlil, kebijakan ini juga menyasar kendaraan umum, bukan kendaraan pribadi atau bisnis, seperti yang digunakan oleh para pengemudi ojol.

"Ojol menggunakan kendaraan pribadi untuk usaha, jadi mereka tidak masuk kriteria penerima subsidi," tegasnya.

Bahlil juga mengkritisi penggunaan BBM subsidi oleh kendaraan dengan pelat hitam yang bukan angkutan umum, seperti truk tambang atau pengangkut kelapa sawit.

Ia menilai, kebijakan ini bertentangan dengan tujuan subsidi yang harusnya sampai ke masyarakat yang berhak.

“Tidak adil jika kendaraan industri atau truk tambang mendapatkan subsidi yang seharusnya untuk rakyat kecil,” ujarnya.

Baca juga: Siap Lapor Presiden, Menteri Bahlil Nyaris Selesaikan Skema Subsidi BBM

Sebelumnya, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah sempat menjanjikan tarif khusus pembelian BBM untuk ojol.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa rencana tersebut sudah dibahas dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kementerian Perhubungan sudah berdiskusi dengan Pak Luhut untuk memberikan tarif khusus bagi para pengemudi ojol,” kata Budi Agustus lalu.

Namun, dengan kebijakan terbaru ini, harapan para pengemudi ojol untuk mendapatkan subsidi BBM sepertinya semakin sirna. 

Keputusan pemerintah ini masih menunggu implementasi lebih lanjut, namun para pengemudi ojol harus kembali menunggu kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka.