Pantau - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa kualitas BBM jenis Pertamax sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tidak menyebabkan kerusakan pada kendaraan. Pernyataan ini didasarkan pada hasil pengujian yang dilakukan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB serta Lemigas Kementerian ESDM.
"Penyebab kerusakan kendaraan bukan berasal dari BBM Pertamax," kata VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso dikutip seperti dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
Fadjar menjelaskan bahwa sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah telah diuji oleh LAPI ITB. Hasilnya, rusaknya kendaraan bukan disebabkan oleh Pertamax.
Baca juga: Uji Lab Lemigas Buktikan Kualitas Pertamax Tepat Sesuai Spesifikasi
Pengujian juga dilakukan di sejumlah SPBU Cibinong oleh Lemigas Kementerian ESDM. Hasilnya menunjukkan Pertamax memenuhi spesifikasi standar dan aman digunakan. Fadjar menambahkan,
"Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina berkomitmen menyediakan produk berkualitas," tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan untuk merespons beredarnya video yang mengklaim Pertamax menyebabkan kerusakan pada mobil di bengkel Cibinong, Bogor.
Baca juga: Uji Tera SPBU di Tangerang Pastikan Tak Ada Kecurangan Bahan Bakar
Sebagai tindak lanjut, PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, juga melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel dari SPBU dan kendaraan yang dilaporkan bermasalah.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menegaskan bahwa hasil uji Lemigas menunjukkan Pertamax memenuhi ketentuan Ditjen Migas.
"Masyarakat tak perlu khawatir, Pertamax aman digunakan," ujar Heppy.
Bagi konsumen yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin menyampaikan keluhan, Pertamina menyediakan layanan melalui pusat kontak 135.
- Penulis :
- Sofian Faiq
