Pantau - CEO PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, mengungkapkan tantangan besar bagi industri otomotif Indonesia pada 2025 dengan adanya regulasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen. Menurutnya, selain PPN, penambahan pajak Opsen dapat menekan daya beli konsumen.
Tan menyebutkan, meski tantangan tersebut besar, seluruh pemain otomotif di Indonesia akan menghadapinya bersama.
Baca juga: Pajak Kendaraan Baru Naik 66 Persen, Siap-Siap Bayar Lebih di 2025
Untuk itu, Citroen Indonesia akan tetap mengutamakan pengalaman berkendara melalui program Comfort Experience Challenge Drive, yang terbukti efektif memperkenalkan keunggulan produk mereka kepada konsumen.
Pada 2024, Citroen Indonesia berhasil membuka 22 diler resmi dan 13 Citroen Experience Center, mencatatkan kemajuan yang signifikan.
Baca juga: Insentif Pajak Selain Mobil Listrik Diapresiasi Industri Otomotif
Pemerintah, melalui Presiden Prabowo Subianto, telah menegaskan bahwa PPN 12 persen akan diterapkan pada barang mewah, meski secara selektif.
- Penulis :
- Sofian Faiq
