Pantau - Pemilik mobil listrik Neta bernama He asal Zhejiang, China, mengeluhkan penurunan drastis jarak tempuh mobilnya setelah 1,5 tahun pemakaian. Mobil yang awalnya dapat menempuh 400 km kini hanya sanggup 40 km saja.
Dikutip dari CarsNewsChina, Senin (6/1/2025), dalam video yang diunggahnya, He menjelaskan bahwa ia membeli mobil itu pada Mei 2023 dan sempat menikmati jarak tempuh maksimal hingga 401 km.
Namun, performa baterai mobil menurun tajam ketika musim dingin tiba. Jarak maksimalnya berkurang hingga hanya mencapai 60 km.
Baca juga: Honda Umumkan Recall untuk 11.652 Mobil di Indonesia, CRV dan Civic yang Terdampak!
He pun melaporkan masalah tersebut ke dealer Anji Neta 4S untuk mencari solusi. Setelah diperiksa, dealer menyatakan bahwa baterai mobil rusak dan perlu diganti.
Sayangnya, baterai pengganti tidak tersedia, sehingga masalah tersebut belum terselesaikan. Tak lama setelahnya, jarak tempuh mobil semakin menurun hingga hanya 40 km.
He mengungkapkan bahwa mobilnya kini tidak cukup untuk perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor, yang berjarak total 42 km. Dealer Neta juga tidak bisa memberikan estimasi waktu perbaikan yang jelas.
Sebagai kompensasi, dealer meminjamkan kendaraan pengganti kepada He, meskipun masalah utama belum teratasi. Dealer terus berupaya menghubungi produsen untuk mendapatkan baterai baru, namun persediaan habis.
Baca juga: 3 Mobil yang Pamit dari Pasar Indonesia di Tahun 2024
Kekecewaan He semakin mendalam, karena layanan pelanggan Neta tidak memberikan kepastian kapan baterai pengganti akan tersedia.
Sementara itu, Neta Indonesia menawarkan garansi 5 tahun atau 150 ribu km untuk mobil dan 8 tahun atau 180 ribu km untuk baterai.
Neta Indonesia juga menyediakan program Roadside Assistance 24 jam untuk membantu pemilik mobil menghadapi kendala seperti jumper aki, bantuan ban bocor, hingga towing ke bengkel resmi atau SPKLU terdekat.
- Penulis :
- Sofian Faiq
