Pantau - Yadea, pabrikan motor listrik asal China, siap memberikan kejutan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Tahun ini, Yadea Indonesia mengoperasikan bisnisnya secara mandiri.
"Indonesia adalah pasar penting bagi kami, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi dengan meluncurkan produk yang lebih sesuai kebutuhan konsumen," kata General Manager Yadea Indonesia, Lei Ming dikutip seperti dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).
Pada pameran IIMS 2025 yang digelar 13-23 Februari, Yadea akan memamerkan motor listrik andalannya di booth C2 C5.
Perusahaan ini juga akan meluncurkan produk terbarunya, yang diyakini akan mengubah cara pandang masyarakat tentang transportasi masa depan.
Yadea kini beroperasi secara independen, setelah mengakhiri kerja sama dengan Indomobil. Langkah ini menandai era baru bagi Yadea di Indonesia.
Baca juga: UNITED E-Motor Pamer Model Teranyar di IIMS 2025
"Kami fokus pada kebutuhan konsumen dan akan memperkuat layanan purnajual," jelasnya.
Perusahaan ini telah merancang layanan purnajual yang komprehensif dan efisien. Dukungan cepat dan profesional dapat diakses melalui berbagai saluran resmi Yadea.
Didirikan pada 2001, Yadea telah menjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia dan menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik selama delapan tahun berturut-turut.
Tidak hanya menjual motor listrik, Yadea juga membangun pabrik di Indonesia. Pabrik seluas 270.000 meter persegi itu akan memproduksi hingga 3 juta unit per tahun.
Dengan investasi sebesar 150 juta USD hingga 2028, Yadea memulai operasinya pada 2026.
Baca juga: IIMS 2025 Diramaikan 33 Merek Kendaraan, Targetkan Transaksi Rp6,7 T
Motor listrik Yadea menawarkan penghematan biaya transportasi yang signifikan, hanya sekitar Rp 5.000 untuk 100 km, sekaligus mengurangi jejak karbon.
Produk terbaru Yadea dilengkapi dengan teknologi TTFAR, baterai grafena, dan roda tahan gesekan, memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara, bahkan di musim hujan.
Motor listrik Yadea dapat menghemat biaya transportasi hingga Rp6 juta per tahun bagi pengguna yang beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak.
Teknologi pengisian cepat memungkinkan pengisian 80 persen dalam waktu hanya 30 menit.
Yadea berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya, guna mendukung kenyamanan pengguna di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Sofian Faiq
