Pantau - Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, mengungkapkan bahwa dirinya melakukan sampling ulang bahan bakar minyak (BBM) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Pertamina dan Shell di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Selain SPBU Shell, Bambang juga mengunjungi SPBU Vivo dan BP AKR untuk memastikan kualitas BBM di berbagai tempat.
"Biar tidak bias, kami lakukan sampling ulang di beberapa tempat, termasuk Pertamina, Shell, Vivo, dan AKR," kata Bambang dikutip seperti dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Bambang menjelaskan, sidak tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin untuk memastikan kesesuaian kualitas BBM yang dijual di pasaran. Ia mengklaim, kualitas Pertamax dari Pertamina dan Super 92 dari Shell memiliki kesamaan.
"Secara visual, kualitas Pertamax dan Shell Super sama, tinggal menunggu hasil uji lab," ujarnya.
Baca juga: DPR Persilakan Masyarakat Gugat Pertamina Terkait Dugaan Pengoplosan BBM
Tujuan sidak tersebut adalah untuk memastikan bahan bakar yang dijual di pasar telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Bambang juga memberikan jaminan bahwa BBM yang dijual di Indonesia sudah melalui pengujian dan sertifikasi ketat dari Kementerian ESDM dan Lemigas.
"Semua produk BBM, termasuk milik Shell dan Pertamina, sudah melalui sertifikasi sesuai standar Kementerian ESDM," tegas Bambang.
Sebagai informasi, Pertamax dan Shell Super memiliki nilai oktan yang sama, yaitu 92. Harga Pertamax dijual Rp 12.900 per liter, sementara Shell Super dibanderol Rp 13.350 per liter.
Baca juga: Awas! Isi BBM Beroktan Rendah Bisa Bikin Kendaraan Rusak
- Penulis :
- Sofian Faiq
