Pantau - VinFast menghadirkan tawaran menarik untuk konsumen mobil listrik melalui layanan tukar tambah dan beli kembali kendaraan. Langkah ini diambil untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terkait nilai jual kembali kendaraan listrik (EV).
“Salah satu kekhawatiran calon pembeli EV adalah nilai jual kembali jangka panjang. VinFast menjawabnya dengan program buyback yang menjamin harga jual kembali kompetitif,'' kata CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau seperti dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
Program ini bertujuan menghilangkan hambatan utama dalam adopsi teknologi baru. Pembeli awal dapat merasa lebih aman dalam berinvestasi tanpa khawatir akan kerugian di masa depan.
Baca juga: Layanan Purnajual Mitsubishi Fuso Diperluas dengan Bengkel Siaga di Magelang
VinFast menawarkan beberapa pilihan, mulai dari tukar tambah kendaraan dengan model terbaru hingga menjual kembali mobil elektrik mereka.
Untuk kendaraan yang digunakan enam bulan, perusahaan akan membeli kembali dengan harga 90 persen dari harga awal. Sementara itu, kendaraan yang digunakan satu tahun akan dihargai 86 persen dari harga beli awal.
Untuk mobil dengan masa pakai dua tahun, VinFast menawarkan harga 78 persen, dan untuk kendaraan yang telah berusia tiga tahun, harganya turun menjadi 70 persen dari harga pembelian awal.
Selain itu, VinFast memberikan layanan pengisian daya kendaraan listrik secara gratis selama tiga tahun.
Baca juga: Jeep Hadirkan Layanan Purnajual Global dengan Diler Pertama di Jakarta
"Dengan kebijakan ini, pemilik kendaraan tak perlu khawatir soal kenaikan harga bahan bakar atau tarif listrik yang naik," jelasnya.
VinFast juga meluncurkan mobil listrik VF 3 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Dibanderol dengan harga sekitar Rp227 juta, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 215 km dan dilengkapi fitur pengisian daya cepat, yang memungkinkan pengisian dari 10 persen ke 70 persen hanya dalam 36 menit.
- Penulis :
- Sofian Faiq
