Ini Motor Listrik yang Bisa Dicas di Rumah, Memberikan Kemudahan dan Hemat

Pantau - Ini dia motor listrik yang menawarkan berbagai kemudahan, Tangkas Motor Listrik, salah satunya bisa dicas di rumah. 

Founder & CEO Tangkas Motor Listrik Agung Pamungkas yang lebih dikenal dengan Don Papank menyebut kemudahan motor listrik Tangkas tersaji lewat charger portable. Alat itu membuat motor listrik bisa dicas di rumah tanpa harus ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Semua motor listrik Tangkas tipe apapun dapat di-charge di manapun selayaknya sebuah laptop atau HP, dan setiap pembelian motor listrik Tangkas sudah dilengkapi dengan charger portable yang bisa dibawa dengan mudah kemana saja," kata Don Papank dalam keterangannya dikutip Kamis (24/4/2025). 

Metode pengisian baterai saat ini variatif, selain portable charger yang bisa dicas di rumah, ada juga model swab battery atau tukar baterai. Jadi untuk model swab baterai pengguna harus menukar baterai yang habis pada lokasi tertentu.

Don Papank bilang metode portable charger yang bisa cas sendiri di rumah lebih efektif. Sedangkan swab battery paling tidak pengguna harus mengangkat baterai seberat 12 kg untuk menukarnya.

Di sisi lain motor listrik tak seperti mobil perlu daya besar. Sehingga masyarakat tidak perlu menambah daya, sama seperti mengecas gadget seperti handphone ataupun laptop. "Seperti men-charge laptop atau HP saja" kata Don Papank. Dia menambahkan motor listrik Tangkas menjadi pilihan karena kemudahan pengisian tersebut.

Tangkas Motor Listrik P6 Pro

PT The Agung Pamungkas (Tangkas) juga merilis model anyar Tangkas Motor Listrik P6 Pro yang punya banyak keunggulan, mulai dari desain yang sangat elegan dan stylish banget. Cocok buat kamu yang ingin bergaya modern tapi tetap praktis di jalanan. Tapi tunggu dulu, enggak cuma tampilannya aja yang menawan, spesifikasinya juga gahar abis!

Salah satu daya tarik utama dari motor listrik ini adalah performanya yang powerful. Tangkas P6 Pro dibekali motor berkapasitas 2.000 watt yang mampu mengaspal sampai kecepatan maksimal 60 km/jam. Apalagi range tempuhnya bisa mencapai 90 km, sehingga cocok banget buat perjalanan sehari-hari. Kamu juga nggak perlu khawatir soal kapasitas baterainya karena Tangkas P6 Pro menggunakan jenis SLA dengan kapasitas 72 V 32 Ah. Isi ulangnya lumayan cepat, hanya butuh sekitar 8 jam aja untuk penuh lagi. Untuk keamanan, ada rem disc brake di bagian depan dan belakang, bikin pengereman lebih mantap dan aman pastinya.

Nah, yang bikin makin keren adalah deretan fitur canggih yang disematkan pada Tangkas P6 Pro. Ada LED digital display biar tampilan informasi makin keren, USB port buat ngecas gadget langsung dari motor, bahkan fitur reverse mode untuk manuver mundur lebih mudah. Belum lagi fitur waterproof-nya yang membuat motor tetap aman meski hujan. 

Untuk ruang penyimpanan, motor ini juga cukup luas. Dan kalau bicara soal kemampuan beban, Tangkas P6 Pro sanggup membawa hingga 200 kg lho! Luar biasa banget ya?, dan kabar baiknya, harga Tangkas P6 Pro ini cukup bersahabat yakni sekitar Rp 16,8 juta saja. Murah banget kan untuk motor listrik dengan spesifikasi segini? Sekarang kamu bisa mulai beralih ke motor listrik yang lebih ramah lingkungan dan hemat dalam hal penggunaan energi.

Kemitraan Showroom Resmi

Untuk memperluas penetrasi pasar, perusahaan lokal ini menawarkan kemitraan Showroom Resmi Tangkas Motor Listrik senilai Rp1,2 miliar. 

Menurut Don Papank, nilai tersebut termasuk joining fee sebesar Rp200 juta untuk jangka waktu 5 tahun, manajemen pelaksanaan ditangani oleh Tangkas, sewa ruko dengan lebar muka estimasi 8 meter (ruko 2 pintu), renovasi ruko sesuai dengan standar Tangkas, serta fitting out & furniture sesuai dengan kebutuhan.

Lalu, pembelian unit sekitar Rp600 juta (estimasi 45 unit hingga 70 unit) dan jaminan beli kembali 100 persen bila unit tidak laku. 

Sedangkan bagi hasil dari nett profit, sambung dia, dilakukan setelah pengurangan biaya-biaya. Meski begitu, mitra dipastikan akan mendapatkan keuntungan terlebih dahulu sebelum dibagihasilkan dengan skema sebagai berikut:

Penjualan kurang dari 100 unit per bulan: Mitra 70 persen - PT Tangkas 30 persen.

Penjualan di atas 100 unit per bulan: Mitra 80 persen – PT Tangkas 20 persen.

Penjualan di atas 500 unit per bulan: Mitra 90 persen – PT Tangkas 10 persen.