billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Tangkas Motor Listrik Terbukti Mampu Tempuh Jarak 120 Km dan Tanjakan

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Tangkas Motor Listrik Terbukti Mampu Tempuh Jarak 120 Km dan Tanjakan
Foto: Tangkas Motor Listrik X7 New. (Pantau/Humas Tangkas)

Pantau - PT The Agung Pamungkas (Tangkas) melakukan penyegaran pada model teranyarnya, Tangkas Motor Listrik X7 New. Keunggulan produk baru ini adalah kemampuannya soal jarak tempuh yang lebih jauh hingga 120 kilometer. Begitu juga dengan tenaga yang lebih mantap.

"Tenaga lebih besar dengan 4.000 Watt. Jadi, secara power dapat, bahkan di tanjakan belok dan menukik ekstrem dengan boncengan berbadan bongsor. Itu tidak ada hambatan yang berarti. Enggak kaleng-kaleng secara power dan jangkauan yang lebih jauh 100-120 kilometer," kata Don Papank, Founder & CEO Tangkas Motor Listrik dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Varian baru itu berbeda dengan X7 yang hanya dibekali baterai 72 V/32 AH dengan kemampuan jarak tempuh 80 kilometer dan power dinamo 2.000 Watt. 

Sedangkan X7 New, ditegaskan pria bernama asli Agung Pamungkas ini, bakal menggunakan dua baterai lithium serta power dinamo yang lebih besar. 

don papank
Don Papank, Founder & CEO Tangkas Motor Listrik. (Sumber: Tangkas)

Baca juga: Penjualan Motor Listrik Indonesia Jauh Tertinggal, Ini Penyebabnya

Ia pun kini tak lagi merahasiakan berapa harga jual dari X7 New, yang angkanya dipatok Rp32,68 juta. Angka ini relatif lebih mahal dibandingkan generasi sebelumnya, Tangkas X7 yang dijual Rp22,3 juta sebagaimana dilansir dalam website resminya.

Meski begitu, secara umum, nilai harga motor listrik Tangkas memang masih terhitung dapat bersaing dengan motor-motor skutik gambot bensin lain yang sudah dijual di Indonesia. 

Tangkas Motor Listrik X7 merupakan skutik bongsor dengan body dan kaki-kaki yang lebih lebar dan besar alias gambot. 

Lihat saja, dimensi panjang mencapai 200 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 115 cm. Motor itu punya daya angkut hingga 200 kilogram. Bicara akomodasi, motor ini bahkan dilengkapi dengan tempat penyimpanan helm.

Baca juga: Menperin: Aturan Insentif Motor Listrik 2025 Segera Selesai

Selain itu, area kaki-kaki, X7 mengusung roda 12 inci di depan dan belakang. Tak ketinggalan, X7 sudah dilengkapi fitur keamanan berupa remote alarm, port USB, dan tombol mundur. Tangkas juga memiliki model lain yang menggunakan baterai lithium.

Tangkas Motor Listrik E6 Box dibekali baterai 72 Volt/20 AH dengan dimensi ringkas, panjang 170 cm, lebar 75 cm, dan tinggi 105 cm. Motor yang diklaim bisa menempuh jarak 60 kilometer itu dibekali box tambahan pada area belakang untuk menunjang akomodasi yang lebih baik.

Selanjutnya skuter listrik ala tampilan klasik Vespa, Tangkas Motor Listrik V8. Motor tersebut di bekali baterai 60 Volt/20 Ah yang sanggup menempuh jarak 50-60 kilometer.Selain produk di atas, Tangkas Motor Listrik saat ini juga menjual E6 Box. Motor listrik dengan dimensi ringkas itu dibekali baterai 72 Volt/20 AH dengan dimensi ringkas, panjang 170 cm, lebar 75 cm, dan tinggi 105 cm.

Baca juga: Siap Hadir Mandiri, Yadea bakal Perkenalkan Inovasi Motor Listrik Canggih di IIMS 2025Kemudian V8 Max. Motor itu memiliki desain ala skutik retro modern. Desain area tampangnya menggunakan fascia lampu bulat berteknologi LED, sedangkan body-nya juga membulat seperti motor matic kekinian.Terakhir Tangkas Motor Listrik V8 New. Motor tersebut saat ini dibekali baterai 60 Volt/20 Ah yang sanggup menempuh jarak tempuh hingga 60 kilometer.

Kelahiran Tangkas Motor Listrik

Lebih jauh Don Papank yang juga Wakil Ketua Komite Tetap (Wakomtap) Bidang Motor Listrik di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menuturkan perihal kelahiran Tangkas Motor Listrik. Ini dilatari oleh keprihatinannya akan tingginya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai Rp502 triliun pada 2022. 

Padahal, kata dia, jika itu direalokasikan untuk membangun jalan tol, dapat mencapai 3.500 km, 41.666 unit Puskesmas, 227.886 gedung Sekolah Dasar, atau 3.333 unit Rumah Sakit kelas menengah. 

Baca juga: Honda Janji Hadirkan Motor Listrik Terjangkau, Harganya bakal Sama Seperti BeAT?

Di sisi lain, listrik Indonesia mengalami oversupply sehingga kelahiran motor listrik, seperti Tangkas menjadi jawaban yang tepat karena mendapatkan urgensi dan momentumnya yang pas. 

“Kami juga turut menyongsong rencana pemerintah yang akan menghentikan penjualan motor BBM pada 2040,” ungkap Don Papank.

Data Kakorlantas Polri 2023 menunjukkan jumlah motor BBM mencapai 130 juta unit, sementara 2045 ditargetkan pemerintah sebagai tahun bebas emisi. 

Untuk mencapai target itu, penjualan motor listrik seharusnya dapat mencapai 6,2 juta unit per tahun.

Baca juga: Indomobil Luncurkan Motor Listrik Adora, Terjangkau untuk Pasar Indonesia

“Sejauh ini, (bahkan) jika seluruh pabrik digabungkan, total produksi motor listrik baru mencapai 100 ribu unit per tahun,” timpal Don Papank yang pernah bekerja sebagai penyiar radio Prambors ini.

Kemitraan Showroom Resmi

Untuk memperluas penetrasi pasar, perusahaan lokal ini menawarkan kemitraan Showroom Resmi Tangkas Motor Listrik senilai Rp1,2 miliar. 

Menurut Don Papank, nilai tersebut termasuk joining fee sebesar Rp200 juta untuk jangka waktu 5 tahun, manajemen pelaksanaan ditangani oleh Tangkas, sewa ruko dengan lebar muka estimasi 8 meter (ruko 2 pintu), renovasi ruko sesuai dengan standar Tangkas, serta fitting out & furniture sesuai dengan kebutuhan.

showroom tangkas motor listrik
Showroom Tangkas Motor Listrik. (Sumber: Tangkas)

Lalu, pembelian unit sekitar Rp600 juta (estimasi 45 unit hingga 70 unit) dan jaminan beli kembali 100 persen bila unit tidak laku. 

Baca juga: UNITED E-Motor Pamer Model Teranyar di IIMS 2025

Sedangkan bagi hasil dari nett profit, sambung dia, dilakukan setelah pengurangan biaya-biaya. Meski begitu, mitra dipastikan akan mendapatkan keuntungan terlebih dahulu sebelum dibagihasilkan dengan skema sebagai berikut:

  • Penjualan kurang dari 100 unit per bulan: Mitra 70 persen - PT Tangkas 30 persen.
  • Penjualan di atas 100 unit per bulan: Mitra 80 persen – PT Tangkas 20 persen.
  • Penjualan di atas 500 unit per bulan: Mitra 90 persen – PT Tangkas 10 persen.
Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin