billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Menag Sebut Biaya Haji Lebih Murah Tak Turunkan Kualitas Pelayanan

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Menag Sebut Biaya Haji Lebih Murah Tak Turunkan Kualitas Pelayanan
Foto: Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Jumat (27/12/2024). (ANTARA/Muhammad Adimaja/nym)

Pantau - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyebut bahwa biaya ibadah haji akan lebih murah, tetapi tidak akan menurunkan kualitas pelayanan. Katanya juga bahwa efisiensi yang efektif akan dilakukan, namun tetap tidak mengurangi kualitas dari pelayanan

"Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tetapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan," kata Nasaruddin dilansir Antara, Minggu (29/12/2024).

"Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita," lanjutnya.

Adapun, petugas haji yang bertugas ke depan tidak hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi juga profesional dalam membimbing calon jemaah. Terkait biaya haji yang lebih murah, Nasaruddin mengatakan upaya penurunan tersebut akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor eksternal seperti inflasi dan nilai tukar mata uang.

Selain itu, kata dia, langkah pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.

Baca juga: Kabar Baik! Menag Sebut Biaya Haji 2025 Bakal Turun

"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujarnya.

Wamenag, Muhammad Syafii, menambahkan biaya ibadah haji pada 2025 hampir dipastikan akan lebih murah. Namun, dia belum bisa memastikan besaran penurunan biaya tersebut karena masih menunggu keputusan panitia kerja (Panja) DPR.

"Tanggal 30-an (Desember) rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji. Tetapi hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja," kata Syafii.

Syafii menambahkan saol peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji yang disertai dengan penurunan biaya tersebut merupakan keinginan dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Intinya Presiden kita Pak Haji Prabowo Subianto ingin agar haji tahun ini lebih berkualitas. Tetapi pada saat yang sama beliau juga melihat banyak biaya yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya makin baik, tetapi harganya makin murah," ujarnya.

Baca juga: Ini Tiga Upaya Kemenag Tingkatkan Layanan Penyelenggaran Haji di Arab Saudi

 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris