Pantau - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) turut menanggapi manuver politik yang dilakukan oleh Wiranto ke sejumlah partai politik (parpol).
OSO meyakini, upaya Wiranto untuk mendekati sejumlah parpol tidak akan berhasil. Menurutnya, Wiranto hanya sekadar mencari panggung jelang tahun politik.
"Jadi jangan yang cari-cari panggung-panggung itu dipikirin, tetap saja enggak laku kan?” ujar OSO saat ditemui di Kantor KPU RI, Rabu (10/5/2023).
Mantan Ketua DPD RI ini juga menyinggung parpol yang disambangi Wiranto, jika nantinya menerima mantan Panglima TNI itu sebagai kader.
“Kalau laku juga, bodoh orang yang mau nerima dia (Wiranto) itu,” sindirnya.
OSO juga mempertanyakan kontribusi Wiranto bagi Indonesia. Khususnya, selama ia menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan selama ini.
“Orang yang bicara besar, apa track record-nya di bangsa ini? Dan apa pernah terjadi di bangsa ini?” tandasnya.
Sebagai informasi, Wiranto sebelumnya melakukan safari politik dengan menemui para elite dari PAN, PPP, dan Gerindra bersama sejumlah kadernya.
Namun, hingga saat ini, Wiranto masih belum memutuskan langkah politiknya sejak terdepak dari Partai Hanura beberapa tahun lalu.
OSO meyakini, upaya Wiranto untuk mendekati sejumlah parpol tidak akan berhasil. Menurutnya, Wiranto hanya sekadar mencari panggung jelang tahun politik.
"Jadi jangan yang cari-cari panggung-panggung itu dipikirin, tetap saja enggak laku kan?” ujar OSO saat ditemui di Kantor KPU RI, Rabu (10/5/2023).
Mantan Ketua DPD RI ini juga menyinggung parpol yang disambangi Wiranto, jika nantinya menerima mantan Panglima TNI itu sebagai kader.
“Kalau laku juga, bodoh orang yang mau nerima dia (Wiranto) itu,” sindirnya.
OSO juga mempertanyakan kontribusi Wiranto bagi Indonesia. Khususnya, selama ia menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan selama ini.
“Orang yang bicara besar, apa track record-nya di bangsa ini? Dan apa pernah terjadi di bangsa ini?” tandasnya.
Sebagai informasi, Wiranto sebelumnya melakukan safari politik dengan menemui para elite dari PAN, PPP, dan Gerindra bersama sejumlah kadernya.
Namun, hingga saat ini, Wiranto masih belum memutuskan langkah politiknya sejak terdepak dari Partai Hanura beberapa tahun lalu.
- Penulis :
- Aditya Andreas
