Menanti Kepulangan Anies Baswedan di Tengah Polemik Renovasi JIS

Pantau - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dijadwalkan kembali ke Tanah Air setelah kepulangannya dari Tanah Suci Makkah pada malam ini. Para relawannya pun bersiap menyambut Anies di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

"Insyaallah pukul 23.55 WIB (Anies tiba di Soetta)" kata Ketum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAN) Muhammad Ramli Rahim kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Dia mengungkapkan kepulangan Anies dari beribadah haji ini sudah diketahui para relawannya. Ramli menuturkan, meski ada rencana penyambutan, dia tak memobilisasi massa relawan Anies ke Bandara Soetta.

"Kami tak melakukan mobilisasi, kami hanya mengarahkan relawan agar bisa tertib dan terkoordinasi dengan baik, semangat mereka untuk menyambut bacapres ABW memang sangat besar" ucapnya.

Sekjen Forum Masyarakat Rantau Sahabat Anies (Formasa) Nasrullah menyebut pihaknya tak bisa menghalangi para relawan yang hendak menjemput dan menyambut Anies Baswedan. Bahkan kabarnya, kata Nasrullah, ada ratusan relawan yang akan memadati Bandara Soetta.

"Kami tak mampu menghalangi relawan untuk menjemput Bacapres ABW, jumlahnya pun tak bisa kami pastikan tapi kami perkirakan cukup besar, saat ini sdh ada kurang lebih 400 relawan dari simpul-simpul yang berafiliasi dengan KoReAn yang sudah melaporkan diri" kata Nasrullah.

Kabar kepulangan Anies Baswedan pascaibadah haji ini diselimuti polemik renovasi fasilitas Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Perwakilan FIFA menyebut, belum pernah ada kunjungan formal FIFA ke Jakarta International Stadium (JIS) untuk melakukan inspeksi.

FIFA beralasan, tidak adanya kunjungan resmi ke JIS karena PSSI tidak mengajukan JIS sebagai salah satu calon stadion Piala Dunia U-20 2023.

“Selama persiapan (Piala Dunia) U-20, stadion (JIS) itu tidak diajukan sebagai arena pertandingan sehingga tidak ada inspeksi formal yang dilakukan,” ungkap sumber FIFA, Senin (10/7/2023).

Meski JIS tidak diajukan untuk Piala Dunia U-20 yang batal dilaksanakan, FIFA membenarkan ada rencana penggunaan lapangan latihan JIS untuk digunakan.

Saat ini, FIFA fokus berkoordinasi dengan PSSI dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023. Mereka mengklaim sejauh ini PSSI belum mengirimkan daftar stadion yang akan digunakan pada ajang tersebut.

“FIFA dan PSSI terus berdiskusi tentang teknis turnamen dan infrastruktur, termasuk daftar stadion,” ujarnya.

FIFA menyatakan bakal segera melakukan kunjungan resmi setelah PSSI menyerahkan daftar stadion yang akan digunakan.

“Konfirmasi selanjutnya terkait stadion yang diajukan dan inspeksi resmi akan segera diberikan,” tuturnya.

Renovasi JIS Diprediksi Rampung November 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara diprediksi rampung pada 3 hingga 4 bulan ke depan, artinya paling lambat November 2023.

“Laporan JIS ini, kan kita lagi asesmen 22 stadion. Ini harusnya dalam waktu 3-4 bulan ini semua sudah beres kan,” kata Dito di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023).

Dia mengungkapkan pihaknya hingga kii masih melakukan asesmen renovasi 22 stadion, termasuk JIS. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memasang target asasmen renovasi 22 stadion termasuk JIS, yang disebut-sebut bakal menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17, segera selesai.

“Iya, dari Pak PUPR menargetkan seluruh 22 stadion ini sudah mulai dikerjakan, dan ada beberapa yang ditargetkan 3-4 bulan ini sudah ada sudah jadi,” kata dia.

“Kemarin itu untuk JIS salah satunya, dan stadion lain juga. Hari Rabu kita akan ke Jalak Harupat,” imbuhnya.

Renovasi JIS Berbau Politisasi?

Menpora Dito Ariotedjo menepis perkataan juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Surya Tjandra yang menilai renovasi Jakarta International Stadium (JIS) bagian dari politisasi.

Dito menegaskan tak hanya JIS yang dicek kesiapannya, namun total ada 22 stadion di Indonesia yang dilakukan pengecekan.

“Jadi kawan-kawan saya ingin menyampaikan terkait stadion khususnya ini menjadi polemik karena ramai karena sexy,” kata Dito di Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Dito menambahkan, pemerintah tidak hanya berfokus pada JIS semata. Ia mengungkapkan pihaknya telah mengecek 22 Stadion yang ada di Indonesia.

“Ini tidak hanya satu stadion, tapi yang kita asesmen dan lakukan (pengecekan) adalah 22 stadion di Indonesia,” ujarnya.

Dito menegaskan 22 stadion itu dilakukan pengecekan agar dapat digunakan secara optimal. Hal itu, kata dia, sesuai arahan Presiden Jokowi, agar seluruh stadion itu harus bisa dioptimalkan untuk pengunaan olahraga.

“Jadi tidak hanya satu, ini 22 semangatnya itu adalah kita Pak Presiden ingin mengpoptimalisasikan stadion-stadion di indonesia ini bisa dipakai unttuk olahraga, masyarakat, dan fungsinya maksimal,” pungkasnya.