Pantau - Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno mengaku sudah berkomunikasi dengan Mahfud MD soal kabar dirinya akan mengundurkan diri dari kabinet.
Ia menghormati apapun nantinya keputusan yang diambil Mahfud. Termasuk, bila ia benar-benar dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Sandiaga lantas mencontohkan ketika dirinya memutuskan mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat maju sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Bahkan, keputusan untuk mundur itu telah ia sampaikan sebelum dirinya resmi ditetapkan sebagai cawapres.
"Menurut saya itu memberikan kejelasan kepada masyarakat posisi kita ada di mana. Jadi saya doakan terus buat Pak Mahfud," tegasnya.
Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan, situasi di internal kabinet sangat baik. Menurutnya, para menteri bisa memisahkan antara tugas negara dengan sikap politik maupun kegiatan kampanye.
"(Kondisi kabinet) bagus banget. Kemarin saya baru bertemu dengan para menteri, karena kita bisa memisahkan tugas ya," jelas Sandiaga.
"Jika ada paslon yang mengambil suatu keputusan, misal seperti pak Mahfud atau mundur, tentunya akan difasilitasi dengan baik-baik," imbuhnya.
Sebelumya, Mensesneg Pratikno menyebut, Mahfud MD hingga kini belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam.
"Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri Prof Mahfud MD sebagai Menkopolhukam," ujar Pratikno saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/1/2024).
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Khalied Malvino
