
Pantau - Keluarga Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) gagal total dalam pertarungan Pileg 2024.
Dalam Pemilu serentak tersebut, HT beserta enam anggota keluarganya bertarung sebagai calon legislatif melalui Partai Perindo. HT sendiri mencalonkan diri di Dapil Banten III.
Meski berhasil meraih 11.623 suara atau menjadi peraih suara terbanyak dari Perindo di dapil tersebut, namun capaiannya masih jauh di bawah para rivalnya.
Contohnya, caleg dari Partai Golkar, Airin Rachmi Diany yang sukses mengumpulkan 58.304 suara. Lalu ada juga caleg dari PDIP, Rano Karno yang meraup 29.993 suara.
Liliana Tanoesoedibjo, istri HT, turut bertarung di dapil DKI Jakarta II. Namun, meski mampu mengumpulkan 13.519 suara, perolehan suaranya juga tertinggal jauh dari rival-rivalnya. Misalnya, caleg dari PKS, Hidayat Nur Wahid yang berhasil memperoleh 80.683 suara.
Angela Tanoesoedibjo, anak sulung Hary, juga hanya berhasil meraih 12.014 suara di dapil Jawa Timur I.
Anak-anak Hary yang lain, seperti Valencia Tanoesoedibjo di DKI Jakarta III (6.589 suara), Jessica Tanoesoedibjo di NTT II (1.648 suara), Clarissa Tanoesoedibjo di Jawa Barat I (2.634 suara), dan Warren Tanoesoedibjo di Jawa Tengah I (1.417 suara), juga mengalami nasib serupa.
Tidak hanya karena perolehan suara yang lebih rendah dari rival-rivalnya, tetapi keluarga Hary juga dihadapkan pada kemungkinan bahwa mereka tidak akan lolos ke DPR RI karena Partai Perindo tidak memenuhi ambang batas parlemen.
Untuk dapat lolos ke DPR, partai politik harus meraih suara minimal 4 persen. Namun, Perindo hanya berhasil memperoleh 1,28 persen suara berdasarkan rekapitulasi di Sistem Rekapitulasi Suara KPU.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) tidak menjadi rujukan utama KPU dalam menetapkan hasil pemilu.
Hasil akhir pemilu ditentukan melalui rekapitulasi manual berjenjang yang dilakukan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi