Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Puan Jadi Ketua DPR, Tak Berarti PDIP Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Puan Jadi Ketua DPR, Tak Berarti PDIP Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Foto: Momen kebersamaan Prabowo Subianto dan Puan Maharani. (foto: ANTARA)

Pantau - Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensat) menilai, penetapan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 tidak dapat dianggap sebagai tanda bahwa PDIP akan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto. 

Menurutnya, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa penetapan tersebut merupakan sinyal PDI Perjuangan akan masuk ke dalam koalisi Prabowo.

"PDIP  juga pernah berperan sebagai jembatan antara oposisi dan pemerintah saat Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR di era SBY," ujar Hensat kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini tidak menampik bahwa Prabowo tampak berusaha merangkul PDI Perjuangan. Menurutnya, Prabowo ingin menciptakan keharmonisan antara koalisinya sebagai pemenang Pilpres 2024 dan PDIP sebagai pemenang Pileg 2024.

"Merangkul PDIP dapat berdampak positif pada pemerintahan Prabowo, tidak hanya selama lima tahun, tetapi juga untuk masa depan politik Indonesia hingga sepuluh tahun ke depan," jelas Hensat.

Hensat memprediksi keinginan Prabowo untuk merangkul berbagai pihak dapat terealisasi. Hal ini terlihat dari pertemuan antara Prabowo dan Puan Maharani pada acara pelantikan anggota DPR/MPR 2024-2029.

"Pertemuan antara Prabowo dan Puan di DPR kemarin menunjukkan bahwa ada niat untuk berkomunikasi dengan semua pihak. Sehingga, kemungkinan Prabowo ingin merangkul semua pihak sangat mungkin terjadi," ujar Hensat.

Namun, Hensat juga menegaskan bahwa belum ada kepastian mengenai absennya oposisi dalam pemerintahan Prabowo. Ia menilai, PDIP bisa saja tetap berada di luar pemerintahan meskipun menjalin komunikasi politik yang baik dengan koalisi Prabowo.

"Belum tentu PDIP akan bergabung dengan pemerintah. Mereka bisa tetap berada di luar pemerintahan meskipun ada komunikasi politik yang baik," pungkasnya. 

Penulis :
Aditya Andreas