
Pantau - Setelah pendaftaran peserta Pilkada Serentak resmi ditutup pada Senin (2/9/2024), perhatian publik kini tertuju pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.
Spekulasi mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran pun mulai bermunculan, dengan banyak yang memperkirakan kabinet ini akan didominasi oleh wajah-wajah muda.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo memperkirakan, Prabowo akan memilih banyak anak muda untuk mengisi jajarannya. Ia mengacu pada reshuffle kabinet sebelumnya, di mana sejumlah kader muda Gerindra ditempatkan di posisi Wakil Menteri.
"Kta juga melihat bahwa orang-orang di sekeliling Pak Prabowo saat ini banyak yang berusia muda. Bukan tidak mungkin beliau akan meminta pimpinan partai koalisi untuk mengajukan calon menteri dan wakil menteri yang memenuhi kriteria ini," ujar Ibnu, Senin (2/9/2024).
Ibnu menambahkan bahwa kriteria ‘anak muda’ yang dimaksud mungkin berkisar pada usia di bawah 50 tahun. Tim transisi yang dibentuk beberapa bulan lalu juga dipenuhi oleh politisi muda seperti Sugiono, Prasetyo Hadi, Thomas Djiwandono, dan Budi Satrio Djiwandono, yang semuanya memegang peran penting.
"Prabowo tampaknya ingin memastikan kabinetnya nanti terdiri dari orang-orang yang bertenaga dan bisa dipercaya. Selain Dasco dan Muzani, kita melihat tim transisi ini banyak diisi oleh anak muda yang telah lama membantu Prabowo," jelasnya.
Selain itu, Ibnu juga mencatat bahwa unsur keluarga dan alumni SMA Taruna Nusantara (Tarnus) semakin kuat dalam lingkaran Prabowo. Thomas Djiwandono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Budi Satrio Djiwandono, merupakan contoh kandidat potensial yang mungkin masuk dalam kabinet.
"Selain itu, ada alumni Tarnus lainnya di luar Gerindra seperti Oki Muraza yang kini menjadi Wakil Menteri ESDM, dan AHY yang menjabat sebagai Menteri ATR/BPN," tambah Ibnu, yang juga merupakan alumni Tarnus angkatan 2006.
Publik tentu menantikan siapa saja politisi muda yang akan dipilih oleh Prabowo dan Gibran untuk mengisi kabinet pasca pelantikan 20 Oktober nanti.
“Prabowo nampaknya serius memperhatikan isu anak muda. Terbaru, ada rencana untuk membentuk Kementerian atau Badan yang mengurusi perumahan, sebuah masalah yang sangat relevan bagi generasi muda saat ini, mengingat tingginya harga properti dan menurunnya jumlah kelas menengah,” beber Ibnu.
Menurutnya, ini adalah tantangan besar bagi kabinet Prabowo ke depan. Ibnu berharap, dengan kabinet yang diisi oleh anak muda, mereka dapat lebih memahami kebutuhan dan permasalahan nyata yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Selain memilih yang muda dan berpengalaman, Prabowo juga diperkirakan akan merangkul pihak-pihak yang pernah bekerja sama dengannya, meskipun berbeda pilihan dalam Pilpres kemarin, seperti PKS, PKB, dan NasDem.
- Penulis :
- Aditya Andreas