Pantau - Sebanyak tujuh fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Persetujuan ini menandai dimulainya proses pembahasan lebih lanjut dengan harapan RAPBD dapat menjawab kebutuhan serta tantangan daerah yang terus berkembang.
Juru Bicara Fraksi Gerindra, Arfandi, menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemkab Gowa dalam memenuhi target anggaran dan berharap agar RAPBD nantinya menjadi instrumen efektif dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menekankan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sebagai bagian dari menyongsong “Indonesia Emas 2045.” Untuk itu, prioritas RAPBD 2025 akan difokuskan pada sektor pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi demi mencapai pemerataan kesejahteraan.
Baca Juga:
KPK Pindahkan 5 Tahanan Kasus RAPBD dari Jakarta ke Lapas Jambi
Dalam pengelolaan keuangan, Bupati Adnan menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan APBD dengan efisiensi melalui penggunaan teknologi serta memperketat pengawasan anggaran guna menghindari penyalahgunaan. Adnan juga menyatakan bahwa masukan dari anggota dewan akan menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan program kerja yang transparan dan akuntabel.
RAPBD 2025 memproyeksikan pendapatan daerah sebesar Rp2,19 triliun dengan kontribusi terbesar dari pendapatan transfer dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun anggaran belanja akan difokuskan pada belanja operasi, belanja modal, belanja transfer, serta alokasi untuk belanja tak terduga yang diharapkan mampu mendukung pembangunan yang merata serta meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Gowa.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
