Pantau - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyambut baik rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menilai, pertemuan tersebut penting untuk kehidupan politik nasional, sekaligus meredakan kegaduhan yang tidak proporsional, terutama di media sosial.
"Doakan pertemuan kedua beliau bisa terlaksana, setidaknya sebelum PDIP melaksanakan kongres," ujar Said dalam keterangan pers, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, PDIP juga berencana mengundang Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam Kongres PDIP mendatang.
Maka dari itu, ia menilai sepatutnya pertemuan antara Megawati dan Prabowo dilaksanakan terlebih dahulu untuk membangun komunikasi yang lebih solid.
Baca Juga: Prabowo dan Megawati Bersatu: Mengukir Sejarah dan Rekonsiliasi Bangsa
"Hubungan baik kedua tokoh ini jangan diartikan sebagai dagang sapi politik, di mana PDIP masuk ke dalam pemerintahan. Karakter keduanya tidak demikian," tegasnya.
Jika pertemuan ini terlaksana, Said mengungkapkan bahwa diskusi antara Mega dan Prabowo akan fokus pada isu-isu strategis negara.
Mereka akan membahas politik negara, kepatuhan terhadap konstitusi, geopolitik global, hingga isu-isu krusial seperti politik pangan dan energi.
Said juga menegaskan, PDIP tidak bisa dipandang sebagai partai oposisi meskipun tidak masuk dalam pemerintahan.
"Seperti yang ditegaskan Ibu Mega, sistem politik Indonesia tidak mengenal oposisi atau koalisi," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas
