
Pantau - Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa gagasan koalisi permanen merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat dan bertujuan menjaga kualitas representasi rakyat serta stabilitas politik nasional.
Pernyataan ini disampaikan menyusul munculnya wacana koalisi permanen dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
Menurut Eddy, loyalitas dalam politik tidak harus selalu ditunjukkan melalui deklarasi formal, melainkan bisa dilihat dari rekam jejak dan konsistensi dukungan terhadap figur tertentu.
"PAN sudah tiga kali berturut-turut konsisten dan setia mendukung Bapak Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden. Konsistensi ini adalah bentuk loyalitas politik yang nyata dan dapat dilihat bersama," ungkapnya.
PAN Tegas Dukung Prabowo, Kerja Sama Tanpa Syarat Formal
Eddy menyebut bahwa tanpa pengumuman koalisi permanen pun, arah politik PAN ke depan sudah jelas.
"Tanpa pengumuman koalisi permanen pun, PAN telah menunjukkan kesetiaan dan loyalitasnya. Ke depan, PAN tentu akan dengan senang hati kembali bekerja sama dengan Bapak Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dalam pilpres berikutnya," ia menambahkan.
Lebih jauh, Eddy menekankan bahwa kerja sama politik seharusnya dilandasi oleh kesamaan visi kebangsaan, komitmen terhadap konstitusi, dan keberpihakan kepada kepentingan rakyat.
"Yang paling penting adalah bagaimana demokrasi kita mampu melahirkan pemerintahan yang kuat, stabil, dan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat. Itu yang menjadi kepentingan bersama," katanya.
- Penulis :
- Gerry Eka







