
Pantau - Striker ikonik Jamie Vardy menyatakan bahwa perpisahannya dengan Leicester City setelah 13 tahun akan menjadi hari yang sangat emosional baginya, saat ia bersiap memainkan pertandingan ke-500 dan terakhirnya bersama klub pada Minggu, 18 Mei 2025 pukul 21.00 WIB melawan Ipswich Town di Stadion King Power.
Laga ini menjadi penutup bagi perjalanan luar biasa Vardy, karena ia dipastikan tidak akan tampil pada pertandingan pekan terakhir melawan Bournemouth di Stadion Vitality.
Keputusan untuk mengakhiri karier di Leicester telah ia diskusikan dengan keluarga, dan menurutnya ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri satu bab penting dalam hidupnya.
13 Tahun, 199 Gol, dan Satu Gelar Liga Inggris Bersejarah
Vardy bergabung dengan Leicester City pada Juli 2012 dari klub non-liga Fleetwood Town, dan mencatat sejarah sebagai salah satu penyerang tersukses dalam sejarah klub.
Selama 499 penampilannya, ia telah mencetak 199 gol dan berperan penting dalam membawa Leicester meraih gelar juara Liga Inggris musim 2015/2016, serta menjuarai Piala FA dan Community Shield.
Salah satu momen paling ikonik dalam kariernya adalah ketika ia mencetak gol dalam 11 pertandingan Liga Inggris secara beruntun, memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy.
Meski dikenal sebagai sosok yang jarang mengekspresikan emosi, Vardy mengakui bahwa laga terakhirnya ini kemungkinan akan sangat menguras perasaan.
Leicester City telah menyiapkan program khusus untuk menghormati kontribusi dan dedikasi Vardy selama lebih dari satu dekade.
Pada musim ini, Vardy telah mencetak 8 gol di Liga Inggris dan masih berpeluang menambah satu gol lagi dalam pertandingan perpisahannya melawan Ipswich Town, yang akan menjadi panggung terakhir sang legenda di hadapan para pendukungnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey