
Pantau - Tim nasional sepak bola amputasi Indonesia dipastikan gagal melangkah ke Piala Dunia Amputasi 2026 di San Jose, Kosta Rika, setelah kalah dari Iran dalam laga terakhir Grup A Piala Asia Amputasi 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Iran Kuasai Pertandingan, Indonesia Tersingkir
Pelatih timnas amputasi, Syahrul, menurunkan kapten tim Aditya Adit yang kembali bermain setelah absen pada laga melawan Irak.
Aditya tampil bersama enam pemain lainnya, yakni Rahmad Yusuf di posisi kiper, serta Riski, Anwar, Sahata Sianturi, Ajis Firmansyah, dan Agung.
"Pelatih ingin Indonesia all out di laga penentuan melawan Iran," ujar pernyataan resmi tim.
Sejak menit awal, Iran tampil dominan karena hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tiket ke Piala Dunia.
Pada menit ke-6, Iran membuka keunggulan melalui kerja sama umpan pendek yang diselesaikan oleh Rasool Oboodi.
Tiga menit berselang, kiper Indonesia Rahmad Yusuf melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan keras Akbar Lotfi.
Namun, Lotfi akhirnya menambah keunggulan Iran pada menit ke-14 setelah memanfaatkan umpan Mohammadreza Damavandi.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha menekan, tetapi kesulitan menembus pertahanan lawan.
Iran kembali memperbesar keunggulan lewat tendangan keras Muhammad Alitabar yang menjebol gawang Indonesia.
Menit ke-45, Rasool Oboodi hampir mencetak gol keempat, namun tembakannya melambung tinggi di atas mistar.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Iran.
Dua Tim Grup A Melaju ke Piala Dunia
Dengan hasil ini, Iran dan Irak menjadi dua tim dari Grup A yang lolos ke Piala Dunia Amputasi 2026 setelah sama-sama mengoleksi tujuh poin dan juga melaju ke semifinal Piala Asia Amputasi 2025.
Indonesia harus puas finis di posisi ketiga Grup A dengan tiga poin, sementara Suriah berada di dasar klasemen tanpa poin.
Kegagalan ini membuat Indonesia absen dari Piala Dunia Amputasi untuk kedua kalinya secara beruntun setelah juga gagal lolos ke edisi 2022 di Turki, di mana tim Garuda finis di peringkat ke-22 dari 24 peserta.
- Penulis :
- Aditya Yohan







