Pantau - Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) menyiapkan fasilitas pembibitan (nursery) rumput sebagai langkah strategis untuk mendukung JIS menjadi kandang permanen Persija Jakarta sekaligus tetap mengakomodasi konser musik berskala internasional.
"Kami berencana membangun beberapa nursery seperti di National Stadium Singapura. Mereka punya empat nursery seukuran lapangan sepak bola utama," ungkap pihak manajemen JIS.
Rencana ini diadaptasi agar pengelolaan jadwal antara pertandingan sepak bola dan konser musik di JIS menjadi lebih fleksibel.
Dengan adanya fasilitas nursery, diharapkan JIS mampu menggelar pertandingan sepak bola hanya lima hari setelah konser berlangsung.
Fokus Atasi Kendala Rumput Usai Konser Musik
Selama ini, kondisi rumput menjadi kendala utama dalam mengatur jadwal antara dua jenis acara besar di JIS, yaitu pertandingan sepak bola dan konser musik.
Shinta, perwakilan manajemen JIS, berharap dengan pembangunan nursery, masalah rumput ini dapat diselesaikan dengan lebih efektif.
Ia menilai ke depan akan semakin banyak pertandingan sepak bola dan konser musisi internasional yang bisa digelar di JIS tanpa kendala berarti.
JIS sendiri dirancang sebagai venue multipurpose yang dapat digunakan untuk berbagai jenis acara, baik olahraga maupun nonolahraga.
Target Kemandirian Finansial dan Kandang Permanen Persija
BUMD Jakpro telah mendapat penugasan dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengelola JIS secara mandiri dari sisi keuangan.
Tantangan ini menuntut manajemen JIS agar mampu mensinergikan konser dan pertandingan sepak bola dalam satu kalender penyelenggaraan.
"Selama ini, konser-konser musisi internasional khususnya K-Pop, jadi penopang utama pendapatan JIS," ujar pihak manajemen.
Di sisi lain, JIS juga telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai kandang pertandingan Persija Jakarta.
Kecepatan dalam memasang kembali rumput hingga layak tanding menjadi kunci utama dalam keberhasilan integrasi dua kegiatan tersebut.
"Kini manajemen JIS memfokuskan diri membangun nursery rumput, berkaca dengan yang dijalankan Singapore National Stadium maupun stadion-stadion besar lain di dunia," ujarnya.
Dengan meningkatnya frekuensi pertandingan dan konser, JIS diharapkan dapat mencapai kondisi ideal, yakni mandiri secara finansial dan menjadi kandang yang baik bagi Persija Jakarta.
"Ini juga untuk memenuhi harapan Jakmania yang sudah lama mendambakan klub kesayangan mereka memiliki kandang yang permanen, megah dan membanggakan," tambahnya.
- Penulis :
- Gerry Eka
