
Pantau - Keberatan dengan kebijakan Gubernur California, Elon Musk memindahkan kantor pusat dua perusahaan miliknya yakni X dan SpaceX ke Texas, Amerika Serikat.
SpaceX akan menempati kantor pusat baru di Starbase yang merupakan fasilitas produksi dan uji coba pesawat antariksa Starship.
Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (18/7/2024), kantor pusat X akan dipindah dari San Fransisco, California ke Austin, Texas.
Dalam unggahannya di X, Elon mengungkapkan alasan ingin memindahkan kantor pusat X dan SpaceX karena menentang undang-undang gender yang baru-baru ini disahkan Gubernur California Gavin Newsom.
Undang-undang tersebut melarang sekolah untuk membuat kebijakan yang mewajibkan guru atau karyawannya untuk mengungkapkan orientasi seksual atau identitas gender mereka kepada siswa tanpa persetujuan siswa dan orang tuanya.
Gubernur Texas Greg Abbott menyambut baik rencana Elon dengan mengatakan bahwa pemindahan SpaceX ke Texas akan memperkuat posisi negara bagian tersebut sebagai pemimpin dalam sektor eksplorasi ruang angkasa.
Rencana pemindahan kantor pusat perusahaannya pernah dilakukan Elon terhadap Tesla. Pada tahun 2021, miliarder tersebut memindahkan kantor pusat Tesla dari California ke Texas. Kendati demikian, produsen kendaraan listrik itu masih memiliki fasilitas perakitan mobil di Fremont, California.
Pada Februari, dia telah memindahkan badan hukum SpaceX dari Delaware ke Texas. Hal tersebut merupakan respon atas pembatalan kompensasi senilai 56 miliar dolar AS untuk posisinya sebagai CEO Tesla oleh hakim di Delaware.
Diketahui, markas SpaceX saat ini menempati lahan bekas pabrik Northrop Corporation sejak tahun 2007. California Selatan secara historis merupakan pusat kedirgantaraan di Amerika Serikat dan identitas itu tetap berlaku hingga hari ini, dimana perusahaan-perusahaan besar seperti Boeing hingga puluhan perusahaan rintisan bidang dirgantara berpusat di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Fadly Zikry