
Pantau.com - Bank Indonesia (BI) memprediksikan cadangan devisa (cadev) pada Desember 2019 akan lebih tinggi dibandingkan data sementara saat ini yang tercatat sebesar USD127 miliar.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan pihaknya berencana akan mengumumkan terkait data pasti cadev pada pekan depan. “Insya Allah minggu depan akan kita umumkan tapi data sementara cadev kita akan lebih tinggi dari 127 miliar dolar AS,” kata Perry di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Baca juga: BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp224,2 Triliun Sepanjang 2019
Perry mengatakan peningkatan cadev tersebut menunjukkan adanya indikasi perbaikan pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV 2019 sehingga diproyeksikan akan terjadi surplus.
“Itu memang mengindikasikan NPI triwulan IV 2019 akan alami surplus sebagaimana terbukti dengan cadev yang naik di kuartal IV,” ujarnya.
Sebagai informasi, posisi cadangan devisa untuk Januari 2019 sebesar USD120,1 miliar, Februari USF123,3 miliar, Maret USF124,5 miliar, April sebesar USD124,3 miliar, Mei USD120,3 miliar, dan Juni USD123,8 miliar.
Baca juga: Bank Indonesia Sebut Rupiah Menguat karena Neraca Keuangan Membaik
Selanjutnya, untuk Juli sebesar USD125,9 miliar, Agustus USD126,4 miliar, September USD124,3 miliar, Oktober USD126,7 miliar, dan November tercatat USD126,6 miliar.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta