Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bank Indonesia Nilai Dampak Penempatan Dana SAL Rp200 Triliun pada Himbara Terhadap Suku Bunga Kredit Masih Terbatas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bank Indonesia Nilai Dampak Penempatan Dana SAL Rp200 Triliun pada Himbara Terhadap Suku Bunga Kredit Masih Terbatas
Foto: (Sumber: Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Solikin M. Juhro (tengah) menjawab pertanyaan wartawan dalam taklimat media di Jakarta, Senin (22/12/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia))

Pantau - Bank Indonesia (BI) menilai dampak dari penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terhadap suku bunga kredit masih terbatas, meski memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengelolaan pendanaan.

Injeksi Dana Memberikan Fleksibilitas bagi Himbara

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M. Juhro, menjelaskan bahwa injeksi dana SAL memberikan fleksibilitas lebih bagi Himbara dalam mengelola pendanaan. Hal ini berpotensi menekan suku bunga dana, yang pada gilirannya diharapkan dapat menurunkan suku bunga kredit di sektor perbankan.

Perbankan di Luar Himbara Masih Hadapi Kesulitan

Namun, perbankan di luar Himbara masih menghadapi kesulitan dalam mencari dana, yang menyebabkan tekanan biaya pendanaan tetap ada. Akibatnya, suku bunga kredit tidak turun secara merata di seluruh industri perbankan, terutama di bank-bank yang tidak termasuk dalam Himbara.

Penguatan Likuiditas Diharapkan Dukung Kredit Baru

Solikin juga menambahkan bahwa penguatan likuiditas dari dana SAL idealnya dapat mendorong munculnya kredit baru yang melampaui pipeline kredit yang sudah ada. Ini diharapkan bukan hanya menopang penyaluran kredit yang telah direncanakan sebelumnya, tetapi juga merangsang pertumbuhan kredit baru dengan biaya yang lebih terjangkau.

Penurunan Suku Bunga Deposito Sebagai Dampak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa dampak penempatan dana Rp200 triliun sudah terlihat pada penurunan suku bunga deposito. Purbaya berharap penurunan ini akan segera diikuti oleh penurunan suku bunga kredit yang lebih signifikan.

Diharapkan Dukung Pertumbuhan Kredit yang Terjangkau

BI dan pemerintah berharap suntikan likuiditas melalui penempatan dana ini dapat mendorong pertumbuhan kredit dengan biaya yang lebih terjangkau, yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian domestik.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti