Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Data Ekonomi AS Alami Perbaikan, Rupiah Melemah 78 Poin

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Data Ekonomi AS Alami Perbaikan, Rupiah Melemah 78 Poin

Pantau.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (2/9/2020), tertekan dipengaruhi perbaikan data ekonomi Amerika Serikat. Rupiah melemah 78 poin atau 0,53 persen menjadi Rp14.650 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.573 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan pagi ini nilai tukar regional terlihat tertekan terhadap dolar AS.

"Penguatan dolar AS ini dipicu oleh membaiknya data indeks aktivitas manufaktur AS bulan Agustus yang dirilis semalam," ujar Ariston.

Baca juga: Rupiah Ditutup Kokoh di Rp14.563 per USD

Indeks PMI AS berada di level 56 yang merupakan angka tertinggi dalam 19 bulan terakhir. Hal tersebut mengindikasikan aktivitas pabrik di AS semakin bergeliat dan ekspansif.

Menurut Ariston, sentimen tersebut bisa turut menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, ditambah faktor deflasi dalam negeri Agustus 2020 yang mengindikasikan daya beli masyarakat belum membaik.

"Namun di sisi lain sikap The Fed yang longgar bisa menahan pelemahan rupiah tidak terlalu jauh," katanya.

Baca juga: Akibat Mengalami Deflasi, Rupiah Ditutup Melemah Rp14.573 per USD

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.500 per dolar AS hingga Rp14.7000 per dolar AS.

Pada Selasa 1 September 2020, rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.573 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.563 per dolar AS.
Penulis :
Tatang Adhiwidharta