Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Edhy Prabowo Berhentikan Dirjen Perikanan Tangkap Era Susi Pudjiastuti

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Edhy Prabowo Berhentikan Dirjen Perikanan Tangkap Era Susi Pudjiastuti

Pantau.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, memberhentikan Dirjen Perikanan Tangkap, M Zulficar Mochtar, yang sebelumnya pernah menjadi aktivis dan Koordinator Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia.

Untuk diketahui, Zulficar dilantik pada 22 Mei 2018 di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Sebelum menjabat Dirjen Perikanan Tangkap, Zulficar diangkat sebagai Kepala Badan Riset & SDM KKP pada 2017.

Baca juga: Menteri Edhy: Keanekaragaman Laut Sumber Kesejahteraan Bangsa

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo, menyatakan KKP adalah salah satu kementerian yang memiliki tugas mengelola sumber daya alam Indonesia, khususnya sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.

Rilis dari KKP itu menyebutkan bahwa upaya menjalankan tugas strategis ini ditempuh salah satunya melalui manajemen pegawai negeri sipil yang akuntabel, transparan, dan berbasis sistim merit.

Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil juncto Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, khususnya Pasal 106 bahwa Jabatan Tinggi Utama dan Jabatan Tinggi Madya tertentu tidak dapat diisi dari kalangan non-PNS untuk bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan aparatur negara, kesekretariatan negara, pengelolaan sumber daya alam, dan bidang lain yang ditetapkan Presiden, maka sejak Senin (13/7) Zulficar Mochtar diberhentikan dari jabatan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP.

Baca juga: Dorong Ekspor, Menteri Edhy Hapus Larangan Pengangkutan Ikan Hidup

"Menteri Edhy pada hari yang sama mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk pengisian jabatan Pejabat Tinggi Madya Direktur Jenderal Perikanan sesuai ketentuan yang berlaku. Tujuannya jelas agar pejabat pengganti segera ada dan menjadi bagian team work KKP melayani stakeholders kelautan dan perikanan," jelas Agung.

Seperti dipantau dalam blog Zulficar di https://mzulficar.wordpress.com/about-me/, dirinya pernah "Bekerja sebagai Koordinator Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, LSM yang peduli pada upaya-upaya untuk menginspirasi pemanfaatan sumberdaya pesisir dan kelautan secara berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan kepulauan."

Penulis :
Tatang Adhiwidharta