
Pantau – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Logistik Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) memberikan dukungan kepada koperasi perikanan di Maluku Utara dengan penyerahan dua unit mobil berpendingin (thermoking) untuk membantu distribusi hasil perikanan. Bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), yang bertujuan untuk menjaga kualitas hasil perikanan selama proses distribusi.
"Mobil ini diberikan kepada koperasi perikanan di Halmahera Selatan dan Pulau Morotai. Salah satu unit telah diserahkan pada Jumat (13/12) kepada koperasi di Pulau Morotai," kata Ivan Hanafi, Perwakilan Direktorat Logistik Ditjen PDSPKP KKP.
Mendukung Kualitas dan Ketahanan Distribusi
Mobil berpendingin ini memiliki kapasitas angkut hingga 3,7 ton ikan, memastikan kualitas hasil perikanan tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen. Program SLIN yang diusung KKP bertujuan untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan ketertelusuran stok ikan di seluruh Indonesia, serta memperkuat rantai dingin perikanan dari hulu ke hilir.
Baca juga: Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali demi Swasembada Energi Berbasis Desa
"Bantuan mobil berpendingin ini sangat penting untuk mendukung distribusi hasil perikanan ke berbagai tempat, sehingga memastikan kualitas ikan tetap terjaga sepanjang perjalanan," ujar Ivan Hanafi.
Bantuan Berkelanjutan untuk Koperasi Perikanan
Selain mobil berpendingin, KKP juga menyediakan bantuan lainnya seperti gudang logistik portabel dan pabrik es, yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi perikanan yang memenuhi syarat, seperti memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK). Bantuan ini diberikan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat, dengan harapan dapat mendukung keberlanjutan usaha perikanan di berbagai daerah.
Sejak 2016, KKP telah memberikan bantuan serupa ke berbagai daerah, termasuk Ternate dan Halmahera Timur pada tahun sebelumnya. Program ini diharapkan terus berkembang dan memperkuat sektor perikanan, terutama dalam menjaga kualitas produk dari proses distribusi hingga sampai ke pasar domestik dan ekspor.
Pentingnya Menjaga Rantai Pasok Dinginn
Ketua Koperasi Produsen Lintas Maluku Utara, Mayrudin Maende, menyambut baik bantuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa mobil berpendingin ini sangat membantu dalam mengatasi tantangan mobilisasi hasil perikanan, terutama dalam menjaga kualitas ikan saat pengiriman.
"Mobil ini memudahkan pengangkutan ikan dari tempat produksi ke container reefer untuk dikirim ke kota tujuan. Kami sudah uji coba pengangkutan perdana dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Tiley, dan hasilnya sangat memuaskan," ujar Mayrudin.
Kepala Dinas Perikanan Morotai, Jopy Jutan, juga menambahkan bahwa bantuan ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan rantai pasok dingin. Tanpa bantuan seperti ini, distribusi ikan dan es bisa terganggu, yang akan menghambat kelancaran pasokan ke pasar.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi