Pantau.com - Harga emas investasi yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) melonjak Rp 5.000/gram pada perdagangan Selasa (3/3/2020). Angka ini kembali ke posisi rekor harga tertinggi yang pernah terjadi, yaitu Rp 767.000/gram.
Naiknya harga emas Antam mencerminkan volatilitas harga emas global yang masih diguyur sentimen negatif dari merebaknya virus Korona asal China ke penjuru dunia kemarin, termasuk Indonesia secara perdana terinfeksi corona (COVID-19).
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp4.000 Jadi Rp810.000 per Gram
Sentimen negatif akan baik untuk pasar instrumen investasi berisiko, tetapi dengan kodrat sebagai produk yang dianggap lebih aman (safe haven instrument) maka harga emas akan terangkat justru ketika datang sentimen negatif ke pasar keuangan.
Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas Antam turun Rp5.000 ke angka Rp737.000/gram. Harga buyback adalah jika konsumen ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Baca juga: Indonesia Positif Terserang Korona, IHSG Diprediksi Menurun
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif. Praktis, mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Berikut rincian harga emas Antam, di mana harga emas batangan tersebut sudah termasuk aturan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen maka bawa NPWP saat transaksi.
Rincian harga emas Antam :
Harga emas pecahan 0,5 gram Rp432.000
Pecahan 1 gram Rp815.000
Pecahan 2 gram Rp1.579.000
Pecahan 3 gram Rp2.347.000
Pecahan 5 gram Rp3.895.000
Pecahan 10 gram Rp7.725.000
Pecahan 25 gram Rp19.205.000
Pecahan 50 gram Rp38.335.000
Pecahan 100 gram Rp76.600.000
Pecahan 250 gram Rp191.250.000
Pecahan 500 gram Rp382.300.000
Pecahan 1.000 gram Rp764.600.000
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
