Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tiba di Polsek Astana Anyar untuk mengecek situasi pascainsiden bom bunuh diri yang terjadi Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.
Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB menggunakan iring-iringan mobil polisi dari arah utara atau arah Pasteur. Adapun mobil Kapolri langsung masuk ke ruas Jalan Astanaanyar yang ditutup sementara untuk masyarakat.
"Tolong mundur di belakang garis polisi," kata seorang anggota Brimob yang berjaga di dekat mobil Kapolri.
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bawa Dua Unit Peledak
Kapolri langsung menyalami sejumlah pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat. Lalu, Kapolri pun masuk ke area Polsek Astana Anyar setelah anggotanya melakukan sterilisasi.
Sementara itu, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung mengendarai sepeda motor.
Polisi kini sudah mensterilisasi lokasi untuk segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor,” katanya.
Baca juga: Kakek Tiri Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Buka Suara soal Motor Biru
Insiden bom bunuh diri ini terjadi pukul 08.25 WIB. “Sampai sekarang TKP sudah disterilikan dan segera dilakukan olah TKP,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit motor ditemukan usai ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, pagi ini. Terdapat secarik kertas disertai tulisan di bagian depan motor tersebut.
“KUHP-HUKUM. Syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS 9:29,” bunyi tulisan secarik kertas tersebut yang beredar di media sosial.
Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB menggunakan iring-iringan mobil polisi dari arah utara atau arah Pasteur. Adapun mobil Kapolri langsung masuk ke ruas Jalan Astanaanyar yang ditutup sementara untuk masyarakat.
"Tolong mundur di belakang garis polisi," kata seorang anggota Brimob yang berjaga di dekat mobil Kapolri.
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bawa Dua Unit Peledak
Kapolri langsung menyalami sejumlah pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat. Lalu, Kapolri pun masuk ke area Polsek Astana Anyar setelah anggotanya melakukan sterilisasi.
Sementara itu, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung mengendarai sepeda motor.
Polisi kini sudah mensterilisasi lokasi untuk segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor,” katanya.
Baca juga: Kakek Tiri Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Buka Suara soal Motor Biru
Insiden bom bunuh diri ini terjadi pukul 08.25 WIB. “Sampai sekarang TKP sudah disterilikan dan segera dilakukan olah TKP,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit motor ditemukan usai ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, pagi ini. Terdapat secarik kertas disertai tulisan di bagian depan motor tersebut.
“KUHP-HUKUM. Syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS 9:29,” bunyi tulisan secarik kertas tersebut yang beredar di media sosial.
- Penulis :
- khaliedmalvino
