Pantau.com - Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 kini sudah memasuki lingkar keluarga Kerajaan Arab Saudi. Raja Salman kini mengasingkan diri di sebuah pulau untuk mencegah penularan korona.
Sekitar 150 bangsawan dari keluarga kerajaan dinyatakan positif korona. Dalam laporan New York Times, bangsawan itu termasuk Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud yang juga menjabat sebagai gubernur Ibu Kota Riyadh.
Baca juga: WHO Soal COVID-19: China dan AS Harus Tunjukkan Kepemimpinan yang Jujur
Sementara itu, Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) mengasingkan diri untuk menghindari penularan pandemi ke sebuah istana di pulau di Laut Merah, demikian dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/4/2020).
Menurut surat yang diterima oleh New York Times, para dokter di rumah sakit elite diminta mempersiapkan sekitar 500 tempat tidur untuk merawat para bangsawan yang terjangkit virus korona.
"Perintahnya adalah bersiap untuk para VIP di seluruh negeri," demikian dalam surat 'peringatan tinggi' yang dikirim ke dokter senior di Negeri Arab tersebut.
Baca juga: Terinfeksi COVID-19, PM Inggris Boris Johnson Saat Ini Kondisinya Stabil
"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami tangani, tapi kami harus waspada." Dalam surat itu juga disebutkan bahwa semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya dan hanya kasus yang mendesak yang akan diterima.
Sejauh ini ada hampir 3.000 penderita korona di Saudi dengan 41 kematian. Saudi telah mengambil langkah-langkah ketat, termasuk larangan penerbangan masuk dan keluar, menutup situs suci seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menangguhkan umrah, dan memberlakukan jam malam.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
