Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Langka Usai Divaksin AstraZeneca

Oleh Syahrul
SHARE   :

Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Langka Usai Divaksin AstraZeneca

Pantau.com - Badan pengatur obat-obatan Inggris (MHRA) mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi 30 kasus pembekuan darah yang langka terjadi setelah penyuntikan vaksin AstraZeneca COVID-19, pada Kamis (1/4).

Sebelumnya, MHRA (Medicines and Healthcare products Regulatory Agency), hanya melaporkan lima kasus. MHRA juga mengatakan sejauh ini tidak menerima laporan kasus pembekuan darah setelah penyuntikan vaksin BioNTech SE dan Pfizer Inc.

Baca juga: RT Lamp Saliva Diklaim Bisa Deteksi Mutasi COVID-19 B117 Asal Inggris

Dilansir Reuters, Jumat (2/4/2021), para pejabat kesehatan mengatakan mereka masih meyakini bahwa manfaat vaksin itu dalam pencegahan COVID-19 jauh lebih besar dibandingkan dengan kemungkinan risiko pembekuan darah.

Beberapa negara saat ini melarang penggunaan vaksin AstraZeneca. Sejumlah negara lainnya telah melanjutkan imunisasi dengan menggunakan vaksin tersebut. Sementara itu, berbagai penelitian sedang dijalankan untuk mengkaji laporan soal pembekuan darah yang jarang terjadi.

Baca juga: Pakar Soal Mutasi B117: Kalau Virusnya Bahaya Harusnya Liga Inggris Sudah Ditutup

Pada 18 Maret, badan pengatur obat-obatan Inggris menyatakan ada lima kasus langka soal pembekuan darah di otak, di antara 11 juta dosis yang sudah diberikan.

Pada Kamis (1/4), lembaga itu melaporkan bahwa di antara total 18,1 juta dosis yang sudah disuntikkan ada 22 kasus trombosis sinus vena serebral  penyakit yang sangat langka menyangkut pembekuan darah di otak, serta delapan kasus lainnya soal pembekuan darah yang berkaitan dengan trombosit darah yang rendah.

Penulis :
Syahrul