Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kematian Dokter Pengungkap Virus Korona Disorot Amnesty International

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Kematian Dokter Pengungkap Virus Korona Disorot Amnesty International

Pantau.com - Amnesty International menyoroti kematian Li Wenliang, dokter yang mencoba mengeluarkan peringatan pertama tentang virus korona tipe baru, sebagai kegagalan HAM di China.

Li sebelumnya diperingatkan oleh polisi Wuhan setelah mencoba mengeluarkan peringatan pertama tentang virus korona dan kemudian meninggal dunia karena terdiagnosa terjangkit virus tersebut.

Baca juga: Dokter Wuhan yang Pertama Kali Peringatkan Virus Korona Meninggal Dunia

“Kasus Li Wenliang adalah pengingat yang tragis tentang bagaimana obsesi pemerintah China akan 'stabilitas' mendorong negara ini untuk menekan informasi penting tentang hal-hal yang menjadi kepentingan umum,” kata Direktur Regional Amnesty International untuk Asia Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Nicholas Bequelin dalam keterangan tertulis, Jumat (7/2/2020).

Lebih lanjut, Nicholas mengatakan, China harus belajar dari kasus Li dan mengadopsi pendekatan yang menghormati hak untuk memerangi wabah ini.

“Tidak ada yang berhak menghadapi pelecehan atau sanksi karena berbicara tentang kondisi bahaya bagi publik, hanya karena hal itu bisa mempermalukan pemerintah,” ujarnya.

Li Wenliang terinfeksi virus korona saat bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Ia sempat mengirimkan peringatan kepada sesama petugas medis pada akhir Desember 2019 tentang pasien dengan gejala yang mirip dengan wabah sindrom pernafasan akut (SARS) yang bermula di China selatan pada 2002.

Li segera dibungkam dan dihukum oleh pemerintah setempat karena "menyebar desas-desus".

Baca juga: Korban Jiwa Akibat Korona di China Menjadi 636 Orang

Efek dari virus tersebut dipastikan telah menewaskan lebih dari 600 orang dan menginfeksi lebih dari 30.000 orang di daratan China, meskipun jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah