Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Perancis Tingkat Keamanan ke Level Tertinggi Pasca Penusukan di Gereja

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Perancis Tingkat Keamanan ke Level Tertinggi Pasca Penusukan di Gereja

Pantau.com - Pemerintah Perancis meningkatkan status peringatan keamanan di wilayahnya ke level tertinggi setelah adanya aksi teror yang menewaskan tiga orang di Nice. Pemberlakuan status darurat itu diumumkan oleh Perdana Menteri Perancis Jean Castex.

Castex di hadapan Majelis Nasional Perancis mengatakan pemerintah akan memberi respon yang tegas, seperti dilansir dari Reuters.

Seorang perempuan dan dua lainnya tewas dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh seseorang pelaku teror di sebuah gereja di Nice, Perancis. Beberapa jam setelah serangan teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon.

Baca juga: 3 Tewas Akibat Penusukan di Gereja Perancis, Pelaku Teriak 'Allahu Akbar'

Menurut stasiun radio Europe 1, dua pelaku menyerukan: "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) saat melakukan aksi teror.

Dalam kesempatan terpisah, sejumlah media memberitakan seorang pria berkebangsaan Arab Saudi telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah ia menyerang dan menyebabkan seorang penjaga di Kantor Konsulat Perancis, terluka.

Pascainsiden pemenggalan, Wali Kota Nice, Christian Estrosi lewat unggahannya di Twitter mengatakan serangan teror yang terjadi di Gereja Notre Dame itu serupa dengan serangan yang menyebabkan Samuel Paty, seorang guru asal Perancis, tewas pada bulan ini.

Estrosi mengatakan pelaku terus menyerukan kata "Allahu Akbar", meskipun ia telah ditahan oleh anggota kepolisian. "Cukup!" kata Estrosi. "Ini waktunya bagi Perancis untuk bertindak tegas demi menghapus aksi fasisme Islam di wilayah kami," kata dia.

Sejumlah wartawan di lokasi menyebut polisi bersenjata lengkap dengan pistol otomatis berjaga di sekitar gereja, yang berlokasi di pusat perbelanjaan Jean Medecin, Nice. Ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran juga terlihat siaga di lokasi teror.

Baca juga: Arab Saudi Kecam Publikasi Karikatur Nabi Muhammad

Selepas kejadian, sejumlah negara turut menyatakan solidaritas dan menyampaikan dukungan bagi Perancis, salah satunya adalah Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan ia dan rakyat Inggris akan terus mendukung Perancis. "Saya terkejut mendengar berita serangan brutal di Nice pagi ini, di Basilika Notre-Dame," kata PM Johnson lewat unggahannya di Twitter.

"Kami menyampaikan rasa duka cita dan doa untuk para korban serta keluarga mereka, dan Inggris akan terus bersama-sama Perancis melawan aksi teror serta intoleransi," kata dia.

rn
Penulis :
Widji Ananta