billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

Studi: Masker Efektif Kurangi Risiko Terkena Varian Omicron

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Studi: Masker Efektif Kurangi Risiko Terkena Varian  Omicron

Pantau.comSebuah studi dalam American Journal of Infection Control, dan Journal of Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC) menujukkan masker efektif membantu mengurangi penyebaran COVID-19 dan variannya, termasuk Omicron.

Penulis utama studi, Francoise M Blachere, MSc yang juga pakar Biologi Penelitian, dari Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) mengatakan, efektivitas masker sebagai perangkat yang mengendalikan penyebaran infeksi bergantung pada kemampuan bahan masker untuk menyaring aerosol, dan seberapa cocok masker dengan pemakainya.

Masker, seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (24/12/2021), membantu mengurangi penularan aerosol pernapasan dan tetesan yang dihasilkan selama aktivitas seperti berbicara, bernapas, dan batuk.

Baca juga: Kemenkes Deteksi 3 Kasus Baru Omricon

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan masker yang berlapis-lapis, menutupi hidung dan mulut dan membentuk segel rapat di wajah.

Studi menyimpulkan, masker kain tiga lapis di atas masker medis (masker ganda), atau mengamankan masker medis dengan penyangga elastis memberikan perlindungan terbaik terhadap aerosol pernapasan.

Baca juga: Dibanding Delta, Tingkat Kebutuhan RS karena Omicron Lebih Rendah

Masker medis tanpa modifikasi bisa memblokir kurang dari 56 persen aerosol batuk dan kurang dari 42 persen aerosol yang dihembuskan. Sementara masker ganda yakni menempatkan masker kain di atas masker medis memblokir lebih dari 85 persen aerosol batuk dan lebih dari 91 persen aerosol yang dihembuskan.

Studi ini juga mencatat bagaimana tali pengait telinga ikut meningkatkan efektivitas masker dibandingkan dengan masker medis tanpa modifikasi. Dalam laman Instagramnya, ahli bedah kardiotoraks dan inovator perawatan kesehatan asal India, Dr Shriram Nene, mengingatkan pentingnya memakai masker kain di atas masker bedah atau satu masker N95. "Masker tidak diletakkan di bawah hidung, atau hanya menutupi mulut, dan tentu saja tidak di atas mata Anda," kata dia.

Menurut pakar mikrobiologi dari Sri Balaji Action Medical Institute, Dr Jyoti Mutta, masker N-95 dengan pemasangan yang tepat dapat memastikan tingkat keamanan yang memadai dan masker ganda juga dianggap sebagai pilihan yang baik.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler