
Pantau.com - Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan warga-warga negara asing di China tidak perlu dievakuasi, seiring dengan mewabahnya virus Korona.
Ghebreyesus yakin pada kemampuan China menangani virus korona baru, yang telah membunuh 106 orang, dan meminta semua pihak untuk tetap tenang.
Dalam pertemuannya dengan Penasihat Negara Wan Yi di Bejing, kepala WHO itu mengatakan ia setuju dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengendalikan wabah tersebut, menurut laporan kantor berita Xinhua. Panel WHO beranggotakan 16 pakar independen pekan lalu menolak menyatakan darurat internasional menyangkut wabah tersebut.
Baca juga: Upaya Evakuasi WNI dari Terjangan Virus Korona di Wuhan Sulit Dilakukan
Walaupun semakin banyak kasus muncul di luar China dari orang-orang yang melakukan perjalanan ke negara itu baru-baru ini, WHO mengatakan hanya satu dari kasus di luar China yang merupakan penularan antarmanusia.
"Satu kasus tetap saja sudah terlalu banyak. Tapi kami yakin bahwa sejauh ini kami belum melihat penularan dari manusia-ke-manusia terjadi di luar China," kata WHO di Twitter.
"Kami terus-terusan memantau wabah tersebut."
Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa di Provinsi Hubei, tempat virus tersebut tampaknya berasal dari seekor hewan di sebuah pasar hewan ilegal, telah dikarantina dan hampir semua alat transportasi dibekukan.
Baca juga: WHO Nilai Indonesia Siap Hadapi Penularan Virus Korona
Puluhan juta orang lainnya di Hubei juga mengalami semacam pembatasan perjalanan dalam upaya untuk mencoba menahan virus tersebut agar tidak menyebar ke wilayah-wilayah lainnya di China.
Hingga Selasa, jumlah korban jiwa telah mencapai 106, dari 81 sehari sebelumnya. Jumlah keseluruhan kasus orang yang tertular di China hingga Senin (27/1) meningkat menjadi 4.515 orang dari 2.835 pada hari sebelumnya, kata Komisi Kesehatan Nasional.
- Penulis :
- Lilis Varwati