Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dua Pasien Korona Tewas Usai Seminar di Bogor, Bupati Sulit Cari Panitia

Oleh Adryan N
SHARE   :

Dua Pasien Korona Tewas Usai Seminar di Bogor, Bupati Sulit Cari Panitia

Pantau.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku kesulitan mencari panitia seminar di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menjadi riwayat kunjungan dua pasien meninggal virus korona asal Jawa Tengah.

"Hasil (pencarian) panitia seminar di Babakan Madang sampai hari ini panitianya belum ketemu, dan sedang di-tracking," ujarnya saat mengumumkan kasus COVID-19 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: 13 WNI di Malaysia Positif COVID-19, Kemlu: Ada Peserta Tabligh Akbar

Selain mencari pihak panitia seminar tentang anti riba itu, Pemkab Bogor sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 15 pegawai hotel tersebut, dan hasilnya negatif infeksi COVID-19.

Namun, untuk lebih memastikan lagi, ia tengah menguji sample lima dari 15 pegawai yang sudah dinyatakan negatif, untuk kembali uji laboratorium di Bandung.

"Lima kita kirim ke Bandung untuk sampel pemeriksaan. Kalau di sini dinyatakan sehat masa inkubasi 14 hari, makanya kami kirim ke Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Ade Yasin.

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Tampung Pasien Korona Mulai Senin 23 Maret 2020

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia bertambah satu orang. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia 49 tahun, dan berdasarkan hasil pelacakan pihaknya, pasien pernah mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat.

"Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif COVID-19 meninggal kasus pertama di Jawa Tengah yang dirawat di RSUD dr Moewardi Surakarta," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, di Jateng pasien positif COVID-19 yang memiliki riwayat perjalanan di Bogor untuk mengikuti seminar berjumlah empat orang, dua di antaranya meninggal dunia.

rn
Penulis :
Adryan N