
Pantau.com - Menteri Agama Fachrul Razi berharap pandemi COVID-19 tidak mengurangi kegembiraan dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri 1441 H yang merupakan hari kemenangan umat Muslim di seluruh dunia.
"Ibadah dan silaturahmi bisa dilakukan di rumah saja. Kegembiraan jangan sampai hilang tetapi tetap harus terhindar dari COVID-19," kata Fachrul sebagaimana disiarkan akun YouTube BNPB Indonesia dipantau di Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Fachrul kembali mengingatkan masyarakat tidak mudik. Dia mengatakan kegiatan mudik bisa membawa virus korona penyebab COVID-19 ke kampung halaman sehingga malah menyebabkan malapetaka bagi keluarga.
Baca juga: Menag Fachrul Razi: Mari Taati UU Nomor 6 Tahun 2018
Fachrul juga mengimbau masyarakat tidak mengadakan takbir keliling pada malam Idul Fitri. Menurut dia, takbiran bisa dilakukan di rumah.
"Namun, saya juga mengimbau masjid dan mushala tetap menggaungkan takbir melalui pengeras suara untuk memeriahkan malam Idul Fitri," tuturnya.
Tentang penyelenggaraan Shalat Idul Fitri, Fachrul mengatakan juga bisa dilakukan di rumah bersama keluarga inti, baik secara perorangan maupun berjamaah.
Baca juga: Ahli Epidemologi: Warga Sudah Tidak Patuh PSBB Selama Ramadan
Menurut pendapat beberapa ulama, Shalat Idul Fitri berjamaah bisa dilakukan oleh empat orang saja. "Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah muakad, yang artinya shalat sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah juga tidak pernah meninggalkan shalat Idul Fitri," katanya.
Pada saat Hari Raya Idul Fitri, Fachrul juga mengimbau masyarakat merayakan Lebaran di rumah saja. Tidak perlu bertamu atau menerima tamu di rumah karena bisa saja orang lain merupakan pembawa virus korona penyebab COVID-19 yang tanpa gejala.
"Silaturahim bisa dilakukan melalui media sosial. Saat ini banyak sekali media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk saling bermaafan. Silaturahim tidak harus bertemu fisik. Silaturahmi terjalin bukan karena kedekatan fisik melainkan kedekatan batin," tuturnya.
- Penulis :
- Widji Ananta