HOME  ⁄  Nasional

Hari ke-5 Observasi, Kemenkes: WNI Sehat Tak Ada yang Mengarah ke Korona

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Hari ke-5 Observasi, Kemenkes: WNI Sehat Tak Ada yang Mengarah ke Korona

Pantau.com - Pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan, bahwa pada hari kelima observasi Warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, dan menjalani observasi di wilayah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, secara umum semuanya dalam keadaan sehat, tidak ada yang mengalami gejala yang mengarah pada infeksi virus korona baru (2019-nCoV). 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu, mengatakan, bahwa WNI yang menjalani observasi di Natuna melakukan aktivitas fisik pada pagi hari dan selanjutnya petugas akan memeriksa suhu tubuh dan kondisi kesehatan mereka.

Baca juga: Hanya 30 Jam Setelah Dilahirkan, Bayi Ini Positif Terinfeksi Virus Korona

Sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), ia menjelaskan, pemeriksaan swab atau usap tenggorokan untuk memeriksa kemungkinan terjadinya infeksi virus corona hanya dilakukan pada pasien yang menunjukkan gejala demam, pilek, dan batuk.

"Batuk, demam, pilek itu indikatornya baru bisa (dilakukan uji swab tenggorokan) dengan orang dari Wuhan," katanya di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono, yang sedang berada di Natuna, menyatakan bahwa di antara WNI yang menjalani observasi di Natuna tidak ada yang menunjukkan gejala infeksi virus corona sampai hari kelima observasi.

Baca juga: Menkes Sebut Kanker Termasuk Penyakit yang Tidak Diketahui Penyebabnya

"Mereka hanya mengalami gatal-gatal, perut begah, dan pening, tapi itu masih dalam batas wajar," katanya melalui telekonferensi video.

Di Natuna, ada 237 WNI dan seorang warga Amerika Serikat beristri WNI yang menjalani observasi di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan. Selain itu ada lima petugas Kementerian Luar Negeri, 18 kru pesawat Batik Air, dan 24 anggota tim yang menjemput mereka dari Wuhan.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah

Terpopuler