Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jokowi Pasang Target Renovasi Istiqlal Rampung April 2020

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Jokowi Pasang Target Renovasi Istiqlal Rampung April 2020

Pantau.comPresiden RI Joko Widodo menargetkan proses renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, selesai pada April 2020.

Jokowi berharap Masjid Istiqlal, dengan desain dan konstruksi yang baru pasca-renovasi, dapat dimanfaatkan umat Muslim untuk salat tarawih berjamaah pada Ramadhan tahun ini.

Baca juga: Bakal Ada Terowongan Penghubung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

"Bulan empat Insya Allah sudah selesai semua," ujar Jokowi saat meninjau proses renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat pagi (7/2/2020).

Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Jokowi mengatakan, total anggaran yang disiapkan untuk merenovasi Masjid Istiqlal sebesar Rp475 miliar. Renovasi sudah berjalan sejak Mei 2019.

Pemerintah, melalui Kementerian PUPR merenovasi bagian-bagian Masjid Istiqlal seperti desain eksterior, interior, lahan parkir, kondisi lantai, termasuk perbaikan kondisi sungai yang melintasi kawasan Istiqlal.

Selain itu, kata Jokowi, fasilitas di dalam masjid juga diperbaiki seperti peningkatan kualitas tata suara, cahaya, dan udara. Hal itu diharapkan dapat memberikan kenyamanan saat beribadah.

"Anggaran itu dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, pencahayaan, tata suara, semuanya. Menambah 'basement' yang di depan, parkirnya ditambah. Juga pembangunan 'landscape' di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun," tuturnya.

Kemudian menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, proses renovasi juga memperhatikan status bangunan Istiqlal sebagai situs warisan (heritage).

"Ini adalah warisan pusaka sehingga pengerjaannya harus hati-hati, tidak boleh merusak," ujarnya.

Ia juga menyetujui usulan untuk membangun terowongan bawah tanah dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, guna mempermudah silaturahim antarumat beragama.

Baca juga: Karena Hal Ini, Istiqlal Tak Bisa Sediakan Parkir Jemaat Natal Katedral

"Ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Jadi tidak kelihatan berseberangan, tapi silaturahmi," tandasnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah